.webp)
El Real menang 3-1 atas Liverpool di final Liga Champions 2018, Minggu (28/5/2018) dini hari WIB. Hasil itu membuat Madrid kini sudah mengoleksi 13 titel.
Dengan 13 gelar juara Liga Champions, Madrid kian jauh meninggalkan tim-tim lain yang juga pernah jadi kampiun. AC Milan, tim dengan titel terbanyak kedua, "baru" punya tujuh gelar juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Daftar Juara Liga Champions |
Patut pula jadi catatan bahwa Madrid sudah berhasil menjuarai Liga Champions selama tiga musim secara berturut-turut. Hebatnya lagi, si Putih bahkan meraih empat titel dalam lima musim terakhir.
Hal itu memperlihatkan bahwa Madrid, dalam lajunya menambah koleksi gelar juara Liga Champions, juga sudah mendominasi raihan trofi ajang tersebut pada dekade 2010-an.
Yang menarik, statistik BBC menyatakan bahwa Madrid benar-benar layak menyandang predikat sebagai penguasa Liga Champions. Sejak ajang itu digulirkan pada 1955, Madrid mampu mendominasi tiga dekade berbeda.
| Tim | Pertandingan | Kemenangan | Gol | |
| 1950-an | Real Madrid | 32 | 23 | 93 |
| 1960-an | Real Madrid | 63 | 37 | 171 |
| 1970-an | Ajax | 37 | 26 | 83 |
| 1980-an | Liverpool | 39 | 27 | 85 |
| 1990-an | AC Milan | 55 | 30 | 81 |
| 2000-an | Manchester United | 116 | 63 | 197 |
| 2010-an | Real Madrid | 102 | 70 | 249 |
Dalam statistik itu, Madrid terlihat mampu memperlihatkan dominasi di dekade awal penyelenggaraan Liga Champions (saat itu dikenal dengan nama Piala Champions).
"Di tahun 1970-an, Bayern memainkan lebih banyak laga ketimbang Ajax tapi meraih dua kemenangan lebih sedikit. Sedangkan di 90-an, walaupun Porto (61) memainkan lebih banyak laga daripada tim lain, AC Milan mengoleksi kemenangan paling banyak (30) termasuk dua kemenangan di final," tulis BBC.
Sementara ditilik dari trofi, Madrid meraih enam trofi Piala Champions di dekade 1950-an dan 1960-an. Setelah itu ada satu trofi di dekade 1990-an, dua trofi di dekade 2000-an, sebelum kini mendominasi lagi di era 2010-an.
