Bintang sepakbola Brasil itu disebut-sebut tidak betah bersama PSG, meskipun musim perdananya berjalan sukses. Terlepas dari cedera yang dideritanya, Neymar mengemas 28 gol dan 18 assist dalam 30 penampilan di seluruh kompetisi.
Neymar membantu Les Parisiens menjuarai Ligue 1, Piala Prancis dan Piala Liga Prancis. Dia pun menyabet penghargaan sebagai Pemain Terbaik Liga Prancis musim ini, sekalipun musimnya berakhir lebih awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sedikit yang menyarankan Neymar untuk cepat-cepat meninggalkan PSG. Akan tetapi, Motta, yang pensiun di akhir musim, menilai tidak ada gunanya bagi Neymar jika bergabung Madrid karena sudah superior.
"Saya pikir Neymar adalah bos dari takdirnya sendiri. Dia bisa membuat putusan sendiri dan memaksakan itu. Saya bisa saja salah, tentu saja. Tapi, itu yang saya lihat," ujar eks pemain PSG ini kepada Le Parisien dilansir Express.
Baca juga: Soal Rumor ke Madrid, Neymar: Omong Kosong |
"Bagi saya, dia akan bertahan musim depan. Kita mendengar soal Real Madrid, tapi apa yang akan dia lakukan di sana? Madrid baru saja memenangi Liga Champions tiga tahun beruntun," sambung Motta.
"Apakah itu menjadi tantangan bagi dia? Jika Neymar meminta masukan dari saya, saya akan berkata untuk bertahan di sana. Tantangan sesungguhnya bagi Neymar adalah memenangi Liga Champions bersama PSG," tutur Motta. (rin/nds)