.webp)
Vardy menjadi sosok sentral saat Leicester menjadi juara Premier League 2015/2016. Ditangani Claudio Ranieri, tak dijagokan menjadi juara. Tapi, Leicester meruntuhkan prediksi itu.
Sukses Leicester tersebut menjadi inspirasi timnas Inggris di Piala Dunia 2018. The Three Lions hanya pernah menjadi juara di Piala Dunia pada 1966, tapi Vardy yakin kali ini menjadi tahun timnas Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menuju Piala Dunia dengan satu tujuan, menjadi juara. Dan saya yakin kalau kalian bertanya kepada seluruh pemain, mereka akan mengatakan kami akan menjadi juara. Saya yakin, kami akan meraihnya," ujar Vardy seperti dikutip Daily Star.
"Kami memiliki kemampuan untuk melakukannya. Kami tahu dari cara bermain kami saat menghadapi lawan yang dijagokan juara dalam laga-laga persahabatan. Kami percaya diri untuk mencapainya," ujar dia.
Untuk bisa menyamai sukses Leicester itu, Vardy meminta agar pemain timnas Inggris bisa menikmati setiap pertandingan. Mereka juga harus tampil habis-habisan sejak laga perdana.
"Kami bilang sejak hari pertama, dengan kemampuan dalam skuat kami, kami mampu mengalahkan tim lain di Piala Dunia. Kami harus dalam kondisi 100 persen dalam setiap pertandingan, menghadapi Tunisia, Panama, atau Belgia," kata Vardy.
"Seperti saat menjadi juara bersama Leicester, saya cuma tertawa saat komentator bilang kami akan kalah, namun kami menjawab dengan terus melaju. ami menikmatis epakbola wkatu itu. Kami berhasil menjadi juara dan saya yakin kalau kalian bsai menikmati diri sendiri, maka kalian akan menjadi yang terbaik," ujar dia.
(fem/din)
