PSG Lolos dari Hukuman UEFA terkait Financial Fair Play

PSG Lolos dari Hukuman UEFA terkait Financial Fair Play

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Kamis, 14 Jun 2018 02:13 WIB
Paris Saint-Germain lolos dari hukuman UEFA terkait Financial Fair Play (Foto: Regis Duvignau/Reuters)
Nyon - UEFA menyatakan Paris Saint-Germain tak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Meski begitu, UEFA akan terus memantau kondisi keuangan Les Parisiens.

UEFA membuka penyelidikan terhadap PSG pada bulan September 2017. Penyelidikan dilakukan karena ada dugaan pelanggaran aturan FFP oleh PSG setelah klub Prancis itu melakukan dua transfer gila-gilaan pada musim panas tahun lalu.

Tahun lalu, PSG memboyong Neymar dari Barcelona dengan biaya transfer 222 juta euro. Tak lama kemudian, mereka meminjam Kylian Mbappe dari AS Monaco dengan opsi pembelian senilai 180 juta euro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSG Lolos dari Hukuman UEFA terkait Financial Fair Play
Namun, setelah menyelidiki PSG, UEFA tak menemukan adanya pelanggaran. Penyelidikan pun dihentikan. Kendati demikian, UEFA akan terus mengawasi PSG.

"Badan Kontrol Finansial Klub (CFCB) memutuskan untuk menutup investigasi terhadap Paris Saint-Germain. Keputusan itu dibuat menyusul tinjauan rinci terhadap kontrak transfer dan sebuah analisis terhadap laporan-laporan manajemen terkait yang mengonfirmasi bahwa transaksi tersebut masih sejalan dengan aturan UEFA," tulis UEFA dalam pernyataannya.

"Dampak keuangan atas aktivitas transfer sejak musim panas 2017 -- hingga dan termasuk bursa transfer mendatang -- dan kepatuhan terhadap persyaratan impas untuk tahun keuangan 2018 akan tetap dalam pengawasan ketat dan akan benar-benar dipantau dalam pekan-pekan mendatang."


BBC melaporkan bahwa PSG masih harus melakukan penjualan pemain senilai 60 juta euro hingga akhir Juni agar tak melanggar aturan FFP.



Tonton juga video 'Tim 10 Besar FIFA yang Memble di Piala Dunia Rusia':

[Gambas:Video 20detik]

(mfi/raw)

Hide Ads