Duel Argentina vs Islandia berakhir tanpa pemenang. Gol Sergio Aguero dibalas Alfred Finnbogason di babak pertama. Setelah itu kedua tim gagal memecah kebuntuan dan harus puas dengan raihan satu angka.
Argentina sejatinya punya kans besar menuntaskan duel ini dengan kemenangan. Mereka dapat penalti di pertengahan babak kedua, namun gagal dituntaskan dengan sempurna oleh Lionel Messi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Duh, Messi! |
Duh Messi: Tendangan Penalti Gagal, Tendangan Bebas Gagal
Sepakan penalti Messi kurang bertenaga dan masih mengarah tak jauh dari tengah gawang. Itu memudahkan Hannes Thor Halldorsson untuk menghalaunya.
Kegagalan mengeksekusi penalti menjadi catatan buruk Messi di laga tersebut. Secara keseluruhan penampilan dia memang tak bisa dibilang spesial, meski sebenarnya tidak juga buruk.
Whoscored mencatat kalau di sepanjang pertandingan Messi melepaskan 11 tembakan. Dari jumlah tersebut hanya tiga yang mengarah ke sasaran, tiga lainnya melenceng dan lima sisanya terhadang rapatnya barisan belakang Islandia.
Dalam hal operan, persentase keberhasilan Messi cukup besar yakni 85%. Termasuk tiga umpan kunci. Sementara tingkat keberhasilan dribel mencapai 74% (17 dari 23).
Whoscored memberi Messi nilai 7,8, yang menjadikannya outfield player dengan poin tertinggi bersama Nicola Otamendi. Nilai Messi malah lebih baik dari Sergio Aguero (7,7) yang mencetak gol tungal Albiceleste.
Satu-satunya pemain yang punya nilai lebih baik dari Messi adalah kiper Halldorsson. Oleh Squawka dia dapat nilai 7,8, yang menjadikannya man of the match.
(din/cas)