Masa depan Wilshere memang terus dispekulasikan musim ini. Itu lantaran kontraknya bakal habi pada 30 Juni mendatang.
Manajer Arsenal sebelumnya, Arsene Wenger, sebelumnya terus membujuk Wilshere bertahan. Kontrak baru disebut telah disodorkan, namun tidak juga ditandatangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wenger: Masa Depan Wilshere di Arsenal |
Sampai akhirnya, Wilsher benar-benar tidak memperpanjang kontraknya. Lewat akun Instagramnya, ia mengumumkan pergi dari Arsenal di akhir bulan nanti setelah berbicara dengan Unai Emery, manajer baru The Gunners.
"Setelah pertemuan saya dengan manajer baru, saya sadar bahwa meski pengurangan kontrak tetap ditawarkan, jelas bagi saya waktu bermain juga akan berkurang secara signifikan jika memutuskan tetap bertahan," ungkapnya.
Wilshere sudah berada di Arsenal selama 17 tahun atau sejak bergabung ke akademi pada 2001. Pemain berusia 26 tahun itu mulai naik ke tim senior pada musim 2008/2009.
Sejak saat itu, Wilshere sudah membela Arsenal sebanyak 198 kali di semua kompetisi, dan mencetak 14 gol serta 30 assist. Dua gelar Piala FA dan satu trofi Community Shield berhasil dipersembahkannya.
Dalam beberapa musim terakhir, kondisi Wilshere banyak diusik cedera. Pada 2015/2016, ia mengalami cedera panjang sampai membuatnya dipinjamkan Bournemouth semusim berselang. Musim lalu, ia kembali ke Arsenal namun gagal merebut tempat utama.
Wilshere akhirnya juga gagal merebut tempat di Timnas Inggris. Ia tidak dibawa manajer Gareth Southgate untuk berlaga dalam Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sejauh ini ada beberapa klub yang dirumorkan tertarik dengan Wilshere. Crystal Palace, Fulham, West Ham United dan Everton siap menampungnya, adapun beberapa klub Italia seperti Juventus, AC Milan, dan Sampdoria kabarnya juga tertarik merekrutnya.