Untuk kali pertama, VAR digunakan di Piala Dunia setelah sebelumnya diterapkan dalam beberapa kompetisi liga Eropa. VAR pun sudah banyak bekerja di pertandingan-pertandingan Piala Dunia tahun ini.
VAR dipakai dalam memutuskan hadiah penalti untuk Prancis di laga melawan Australia, memberi penalti untuk Mesir di laga melawan Rusia, hingga menganulir gol Iran ke gawang Spanyol. Sejauh ini sistem VAR bekerja dengan baik untuk wasit dalam mengambil keputusan yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ketika 'Teknologi' Gagalkan Gol dari Iran |
- Gol.
Keputusan offside atau tidak setelah terjadi sebuah gol menjadi alasan paling umum untuk kerja VAR. Kasus ini ditemukan dalam menganulir gol Iran ke gawang Spanyol, tetapi menarik-baju dan pelanggaran lainnya juga bisa menyebabkan gol menjadi dianulir.
- Penalti.
Penalti menjadi wilayah yang paling subjektif belakangan ini dan kerap memicu kontroversi. Penalti dapat diberikan atau dibatalkan menggunakan VAR jika ada kesalahan yang sangat jelas dalam keputusan awal. Hal ini sudah banyak ditemukan dalam pertandingan Piala Dunia 2018.
- Kartu merah langsung.
Tindak kekerasan atau berbahaya dapat dikenakan hukuman setelah menggunakan VAR. Hal ini sudah terjadi di laga Serbia vs Kosta Rika, yang pada saat itu Aleksandar Prijovic (pemain Serbia) diprotes karena memukul wajah lawan. Dari hasil review VAR, wasit tak memberikannya kartu merah, tapi cuma kartu kuning. Keputusan untuk kartu kuning kedua tidak bisa dilakukan dengan VAR.
- Kesalahan identitas.
Jika wasit memberi kartu merah ke pemain yang salah, seperti insiden fenomenal Kieran Gibbs dan Alex Oxlade-Chamberlain dalam kekalahan 6-0 Arsenal di Chelsea pada 2014, kesalahan itu bisa diperbaiki.
Tidak ada batasan penggunaan VAR
Meski tidak ada batas berapa bayak VAR digunakan dalam satu pertandingan, VAR tidak dapat digunakan lagi untuk momen yang sama setelah keputusan diambil dan pertandingan kembali berjalan.
![]() |
Bagaimana kerja VAR dalam praktiknya?
- Wasit video berbicara kepada wasit di lapangan melalui earpiece. Wasit lapangan akan memberi isyarat tangan tanda pertandingan dihentikan lebih dulu dan memberi tahu para pemain bahwa keputusan sedang ditinjau. Jika puas tidak ada kesalahan, dia akan memberi sinyal untuk pertandingan kembali dimulai.
- Keputusan VAR. Dalam hal ini, wasit akan memberi isyarat lewat gerakan kedua tangannya yang membentuk layar persegi di udara. Wasit video akan meninjau insiden itu dan wasit akan membuat sinyal yang sama jika dia ingin mengubah keputusannya.
- Sebuah 'review di lapangan'. Wasit video akan menginstruksikan wasit di lapangan untuk menonton tayangan ulang di layar yang ada di pinggir lapangan.
Setiap laga di Piala Dunia dipantau oleh tim yang beranggotakan 13 petugas operasional VAR yang bekerja di Pusat Penyiaran Internasional, berlokasi di Kota Moskow.
Tim itu terdiri dari satu orang petugas VAR yang dibantu oleh tiga orang asisten. Empat orang lainnya menjadi petugas operasional siaran ulang yang akan membantu dalam memilih dan menyediakan potongan video insiden dengan sudut pandang terbaik dari sebuah insiden di lapangan.
![]() |