'Denmark Memang Main Defensif Lawan Prancis'

Moskow - Denmark berhasil menuai hasil imbang saat melawan Prancis di laga terakhir Grup C Piala Dunia 2018. Tim Dinamit memang bermain defensif demi meraih satu poin.

Pertandingan Denmark vs Prancis di Luzhniki Stadium, Selasa (26/6/2018) malam WIB, selesai dengan skor akhir 0-0. Hasil itu menjadi skor kacamata pertama di Piala Dunia 2018.

Denmark lebih banyak menunggu di daerah permainannya saat melawan Prancis. Situs FIFA melansir data Denmark melakukan 38 persen penguasaan bola. Mereka, yang terus mengejar bola, tercatat melakukan jelajah lapangan 106 kilometer. Catatan daya jelajah itu lebih jauh 2 kilo meter dari Prancis.

Kiper Denmark, Kasper Schmeichel, membukukan sebanyak tiga penyelamatan. Ada 11 tembakan yang dilepaskan pemain Prancis ke gawang tim asuhan Age Hareide.

Baca juga: Denmark Dampingi Prancis ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

Denmark cuma sedikit melepaskan tembakan. Ada lima percobaan dan cuma satu yang mencapai sasaran.

Hareide mengakui memang bahwa dirinya memang menginstruksikan Christian Eriksen cs bermain lebih bertahan. Serangan balik Prancis yang berbahaya memaksa Denmark bermain defensif.

"Kami hanya membutuhkan satu poin dan kami bertanding melawan salah satu tim dengan serangan baik paling berbahaya di dunia. Jadi, kami akan bertindak bodoh kalau bermain menyerang," kata Hareide di situs FIFA.

"Kami sangat senang dengan hasil 0-0. Misi kami adalah untuk melaju ke babak 16 besar dan kami mempunyai grup yang berat --salah satu terberat di kompetisi. Saya yakin," dia menambahkan.

Baca juga: Denmark Vs Prancis Hasilkan Skor 0-0 Pertama di Piala Dunia 2018

Saksikan juga video 'Denmark Vs Prancis, Laga 'Aib' Piala Dunia 2018':

[Gambas:Video 20detik]

(cas/nds)