Nigeria: Rojo Hand Ball, Kami Mestinya Dapat Penalti Kedua

Nigeria: Rojo Hand Ball, Kami Mestinya Dapat Penalti Kedua

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 27 Jun 2018 04:29 WIB
Nigeria disingkirkan Argentina usai kalah 1-2. (Foto: Gabriel Rossi/Getty Images)
St. Petersbug - Nigeria menggugat keputusan wasit. Nigeria merasa layak mendapatkan penalti kedua karena menganggap bek Argentina Marcos Rojo melakukan hand ball.

Insiden tersebut terjadi saat Nigeria dikalahkan Argentina 1-2 di laga terakhir Grup D di St. Petersburg, Rabu (26/6/2018) dinihari WIB. Hasil tersebut memastikan Si Elang Super tersingkir, sementara Argentina lolos ke babak 16 besar seiring kekalahan Islandia 1-2 di tangan Kroasia.


Pada awalnya, Nigeria sanggup mengimbangi Argentina setelah kemasukan gol Lionel Messi di babak pertama. Victor Moses mengonversi penalti di awal babak kedua untuk menyeimbangkan kedudukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, dalam situasi serangan ke penalti Argentina Nigeria mengklaim penalti keduanya setelah bola mengenai tangan Rojo saat berduel dengan Odion Ighalo. Wasit Cuneyt Cakir asal Turki kemudian melihat rekaman kejadian dengan VAR, tapi memutuskan bukan pelanggaran.

[Gambas:Youtube]


Sampai akhirnya, Rojo lah yang menghukum Nigeria. Di lima menit terakhir waktu normal, Rojo yang tidak terkawal sukses menyarangkan bola umpan silang ke sudut bawah gawang Nigeria untuk memenangkan Albiceleste.
Nigeria: Rojo Hand Ball, Kami Mestinya Dapat Penalti Kedua

"Saya percaya (insiden) itu hand ball. Saya memang belum melihat videonya. Sulit bagi wasitnya untuk membuat interpretasi bagus dari video itu," ucap pelatih Nigeria Rohr Gernot, yang dilansir BBC Sport.

"Bagiku itu sudah jelas penalti," timpal bintang Nigeria John Obi Mikel. "Kalau Anda melihat pertandingan Portugal kemarin, ini tidak seperti itu. Bahkan lebih buruk. Kami sudah melihat kejadiannya lagi di ruang ganti, itu benar-benar sebuah hand ball."


Saksikan juga video 'Penalti Moses Buat Nigeria 1-1 Argentina':

[Gambas:Video 20detik]

(rin/nds)

Hide Ads