Laga Serbia vs Brasil akan tersaji di Otkrytiye Arena, Moskow, Kamis (28/6/2018) dini hari WIB. Kedua tim akan memperebutkan tiket babak 16 besar dari Grup E.
Brasil yang kini memimpin Grup E dengan empat poin, hanya perlu hasil imbang melawan Serbia. Namun sang lawan jelas akan memberikan perlawanan.
Baru di laga kedua melawan Kosta Rika, Neymar bisa berperan banyak bagi Brasil. Satu golnya di masa injury memastikan kemenangan 2-0 sehingga masih punya kans ke 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Leganya Neymar |
Tangis Neymar itu dinilai sebagai bentuk luapan ekspresinya karena bisa melewati masa-masa sulit. Jelang melawan Serbia, Tite pun berharap sang pemain tidak terlalu diberi harapan berlebih agar bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya.
"Neymar baru dalam tahap pemulihan. Dia adalah pemain berbakat, tetapi belum sesuai dengan standar (penampilan) dirinya yang biasa. Jika tidak, ia takkan akan bermain seperti ini," kata Tite dilansir Sky Sports.
"Ini adalah evolusi. Jika Anda melihat peta panas dari dua pertandingan terakhirnya, ada peningkatan signifikan. Mungkin dia akan berada di puncak permainannya di pertandingan berikutnya. Kami tidak seharusnya menempatkan seluruh tanggung jawab di pundaknya," tegasnya jelang laga lawan Serbia.
Mengingat laga lawan Serbia merupakan partai penentu, Brasil tentu menunggu Neymar mulai memenuhi standar. Apalagi Argentina, rivalnya di Amerika Latin, juga baru saja memastikan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018 setelah Lionel Messi sang bintang yang jadi tumpuan (seperti halnya Neymar di Brasil) bisa tampil prima.
Rainbow Flick Neymar yang Bikin Lawan Mati Kutu:
(yna/krs)