Argentina Coba Segala Cara, Messi Tetap Tak Maksimal

Kazan - Argentina mencoba berbagai cara agar Lionel Messi bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya. Namun, Messi di Argentina tetap bukanlah Messi-nya Barcelona.

Salah satu tugas utama pelatih-pelatih Argentina dalam sekitar satu dekade terakhir adalah meramu taktik yang pas agar Messi bersinar di timnas. Hal itu wajar mengingat publik sepakbola Argentina sangat berharap pada Messi sebagai bintang terbesar di dalam tim.

Keajaiban seorang Messi begitu sering muncul ketika si pemain berkostum Barcelona. Namun, saat Messi membela timnas, sentuhan magisnya seperti hilang begitu saja. Messi-nya Barca bak orang yang berbeda dengan Messi-nya Argentina.

Baca juga: Seru! Prancis Kalahkan Argentina 4-3

Jorge Sampaoli selaku pelatih Argentina sudah mencoba mengatasi persoalan berkepanjangan itu. Sampaoli menerapkan bermacam-macam taktik demi memaksimalkan Messi.

Hal tersebut juga terlihat di pertandingan-pertandingan Piala Dunia 2018. Messi mengisi posisi nomor 10 di laga melawan Islandia, lalu menjadi salah satu dari dua gelandang serang saat melawan Kroasia, berduet dengan Gonzalo Higuain di lini depan saat melawan Nigeria, dan terakhir memerankan false nine saat melawan Prancis.

Dari empat pertandingan di Piala Dunia 2018, Messi cuma menyumbangkan satu gol untuk Argentina, yakni ke gawang Nigeria. Pemain berusia 31 tahun itu juga sempat gagal menuntaskan sebuah penalti ketika timnya ditahan Islandia 1-1.

Ketika Argentina kalah 3-4 dari Prancis pada pertandingan babak 16 besar di Kazan Arena, Kazan, Sabtu (30/6/2018), Messi kembali gagal bikin gol. Dua assist yang ia buat tak cukup untuk membantu Argentina lolos ke babak selanjutnya.

Baca juga: Messi Dua Assist, tapi Argentina Butuh Lebih Banyak Gol

"Kami memiliki pemain terbaik di dunia dan kami harus berusaha untuk menciptakan situasi-situasi kolektif untuk benar-benar memanfaatkan pemain itu, yang bisa punya banyak momen brilian," ujar Sampaoli seusai kekalahan dari Prancis.

"Kami menjajal banyak taktik berbeda, mengelilinginya, menciptakan ruang untuknya, jadi kami berusaha untuk memanfaatkan semua yang kami miliki untuk memungkinkan dia melakukan yang bisa dia lakukan. Kadang-kadang kami berhasil, kadang-kadang tidak," katanya di situs resmi FIFA.

Peluang Messi untuk mencapai kesuksesan bersama timnas Argentina bisa jadi sudah tertutup. Dengan usianya sekarang, ia mungkin saja tak akan pernah memenangi trofi Piala Dunia.

Baca juga: Bye Bye Messi, Maradona Tetap yang Pegang Piala Dunia

Video Highlights: Prancis Vs Argentina 4-3 (mfi/rin)