Kor Tanpa Henti di Stadion Luzhiniki

Laporan dari Rusia

Kor Tanpa Henti di Stadion Luzhiniki

Isfari Hikmat - Sepakbola
Minggu, 01 Jul 2018 23:14 WIB
Suasana Stadion Luzhniki saat Rusia menghadapi Spanyol di Piala Dunia 2018 (Isfari Hikmat/detikSport)
Moscow - Stadion Luzhniki malam ini seperti tengah menggelar konser. Tanpa henti paduan suara yang terdiri dari puluhan ribu fans Rusia menyanyikan dukungan buat Igor Akinfeev dkk.

Sejak peluit pertama dibunyikan wasit, gemuruh suporter Rusia membahana. Pemain kedua belas tim berjuluk Beruang Merah itu tak henti-henti memompa dukungan ke tim kesayangannya.

Selayaknya kor, dukungan dalam bentuk yel-yel dan nyanyian terdengar saat para pemain Rusia menguasai bola. Teriakan dan gemuruh dukungan makin kuat terdengar saat ada pemain Rusia merebut bola dari pemain Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kor Tanpa Henti di Stadion Luzhiniki
Bahkan saat Rusia tertinggal akibat gol bunuh diri Sergei Ignashevich di menit ke-12, stadion tak lantas menjadi sepi. Suporter tetap memberikan dukungan penuh.

Dukungan tanpa henti tersebut pada akhirnya membuahkan hasil. Lima menit menjelang turun minum Gerard Pique melakukan handball dan wasit menunjuk titik putih di kotak penalti David de Gea.

Artem Dzyuba membuat Stadion Luzhiniki mengeluarkan suara gemuruh tak terkira saat tendangan kerasnya menjebol gawang De Gea dan mengubah kedudukan jadi 1-1.

Stadion Luzhniki yang memerah pada malam ini, membuat Rusia masih mampu menahan gempuran Spanyol. Laga pun harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu setelah kedudukan 1-1 bertahan sampai 90 menit.


Hadapi Spanyol, Pemain Kedua Belas Rusia Penuhi Lapangan:

[Gambas:Video 20detik]

(isf/din)

Hide Ads