.webp)
Kroasia lolos ke babak delapan besar Piala Dunia 2018 setelah menang adu penalti atas Denmark. Danijel Subasic jadi pahlawan Kroasia dengan tiga penyelamatan penalti yang dia lakukan.
Kroasia tampil tak meyakinkan sebagaimana telah mereka tunjukkan di fase grup. Kecerobohan di lini belakang membuat mereka kebobolan gol cepat, saat pertandingan masih di bawah satu menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 |
Di sepanjang pertandingan, yang berjalan 120 menit, Subasic kalah meyakinkan jika dibandingkan dengan Kasper Schmeichel. Schmeichel membuat penyelamatan lebih banyak, termasuk menghalau penalti Luka Modric di babak perpanjangan waktu.
Tapi Subasic lah yang terakhir berpesta. Dia dengan gemilang menghalau eksekusi penalti Christian Eriksen, Lasse Schoene, dan Nicolai Joergensen. Penyelamatan-penyelamatan gemilangnya mengantar Kroasia menang 3-2 (1-1).
Subasic kini menyamai Ricardo sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak dalam adu penalti di Piala Dunia. Pada 2006, Ricardo juga membuat tiga penyelamatan di adu tos-tosan yang mengantar Portugal mengalahkan Inggris di petempatfinal.
Subasic mungkin tak setenar para outfield player Kroasia yang membela tim-tim papan atas Eropa, seperti Ivan Rakitic, Luka Modric, Ivan Perisic, atau Mario Mandjukic. Tapi dia bukannya tanpa prestasi.
Di musim 2016/2017 Subasic jadi bagian penting AS Monaco saat merengkuh gelar juara Ligue 1, yang pertama dalam 17 tahun untuk klub tersebut. Subasic juga mengantar Monaco melangkah ke semifinal Liga Champions dan terpilih sebagai kiper terbaik Liga Prancis.
Saksikan juga video 'Tepis 3 Penalti, Subasic Bawa Kroasia ke Perempatfinal':
(din/ran)
