.webp)
Empat pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 sudah dimainkan. Separuh di antaranya, dua laga, harus dituntaskan lewat drama adu penalti.
Yang pertama adalah Spanyol vs Rusia, Minggu (1/7/2018). Usai berimbang 1-1 sampai berakhirnya extra time, babak adu penalti dimainkan untuk memunculkan kemenangan 4-3 buat Rusia atas Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buat Spanyol itu menjadi kekalahan ketiga di babak adu penalti, dari empat situasi serupa yang mereka hadapi di Piala Dunia. Sebelum ini Spanyol juga kalah adu penalti dari Korea Selatan (perempatfinal 2002) dan atas Belgia (perempatfinal 1986). Satu-satunya kemenangan Spanyol di babak adu penalti terjadi di 16 besar Piala Dunia 2002 vs Republik Irlandia.
Sementara Rusia baru kali ini terlibat dalam drama adu penalti di Piala Dunia, dengan pengalaman pertama itu langsung ditandai dengan kemenangan.
Pada Senin (2/7) dini hari WIB, Kroasia vs Denmark juga diselesaikan lewat adu tos-tosan usai main 1-1 sampai extra time. Kroasia berjaya 3-2 atas Denmark di babak adu penalti, untuk lolos ke perempatfinal.
Kroasia dan Denmark sama-sama baru kali ini menjalani tegangnya drama babak adu penalti di Piala Dunia; Kroasia melewatinya dengan berjaya, Denmark di kubu yang tertunduk lesu.
Selain itu Prancis dan Uruguay telah memastikan kelolosan ke perempatfinal Piala Dunia 2018, walaupun tanpa melewati drama adu penalti. Begini rekam jejak mereka ketika menghadapi situasi tersebut:
Prancis sudah melewati empat drama adu penalti di Piala Dunia dengan hasil dua kali menang (vs Brasil perempatfinal 1986 dan vs Italia perempatfinal 1998) dan dua kali kalah (vs Jerman Barat semifinal 1982 dan vs Italia final 2006).
Uruguay punya satu pengalaman menjalani drama adu penalti di Piala Dunia, ditandai dengan kemenangan atas Ghana di perempatfinal 2010.
Lantas bagaimana dengan tim lain? Berikut penjabarannya untuk masing-masing duel yang belum dimainkan di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Brasil vs Meksiko, Senin (2/7) malam WIB
Brasil sudah empat kali terlibat dalam drama adu penalti dalam sejarah Piala Dunia, dengan rincian tiga kemenangan dan satu kekalahan.
Brasil menang adu penalti di final Piala Dunia 1994 atas Italia, lalu berjaya dari Belanda di semifinal Piala Dunia 1998, dan vs Chile di 16 besar Piala Dunia 2014.
 |
Kekalahan Brasil di babak adu penalti terjadi di perempatfinal Piala Dunia 1986 saat berhadapan dengan Prancis.
Meksiko dua kali menelan kekalahan di babak adu penalti Piala Dunia, yakni atas Bulgaria di 16 besar Piala Dunia 1994 dan dari Jerman Barat di perempatfinal Piala Dunia 1986.
Belgia vs Jepang, Selasa (3/7) dini hari WIB
Belgia punya satu pengalaman menjalani babak adu penalti, yakni ketika menyungkurkan Spanyol di perempatfinal Piala Dunia 1986. Belgia juga sukses mengekskekusi kelima tendangannya.
Jepang juga sudah satu kali menjalani babak adu penalti di Piala Dunia. Itu terjadi saat disingkirkan Paraguay di babak 16 besar Piala Dunia 2010.
Swedia vs Swiss, Selasa (3/7) malam WIB
Swedia pernah sekali menjalani babak adu penalti di gelaran Piala Dunia, yakni tahun 1994 saat mengandaskan Rumania di perempatfinal.
Pengalaman tunggal Swiss menghadapi babak adu penalti Piala Dunia berujung dengan kekalahan saat disingkirkan Ukraina di babak 16 besar Piala Dunia 2006. Swiss gagal mengeksekusi ketiga tendangannya saat itu.
Kolombia vs Inggris, Rabu (4/7) dini hari WIB
Tiga kali Inggris terlibat dalam adu penalti di Piala Dunia, tiga kali pula kekalahan dirasakan masing-masing pada tahun 1990, 1998, dan 2006.
Di Piala Dunia 1990, Inggris disingkirkan Jerman Barat lewat drama adu penalti di babak semifinal. Inggris lalu kalah adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia 1998 di tangan Argentina.
Yang teranyar, Inggris disingkirkan Portugal dalam drama adu penalti di babak perempatfinal Piala Dunia 2006.
Sementara itu Kolombia belum pernah terlibat drama adu penalti dalam keikutsertaannya di ajang Piala Dunia.
Saat Adu Penalti, Kiper Adalah Pahlawannya, Simak Videonya:
(krs/yna)
