Italia gagal bermain di Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Swedia pada babak play-off. Kegagalan tersebut berujung pemecatan Giampiero Ventura yang dinilai tak kapabel memimpin tim.
Mancini diharapkan bisa mengangkat kembali Italia dan membuat tim kembali bersaing di turnamen-turnamen besar. Direktur FIGC Michele Uva menegaskan takkan ada toleransi untuk Mancini jika gagal lolos ke Piala Eropa 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengalaman yang kami alami sekarang adalah apa yang kami tabur pada masa lalu. Tapi sayangnya butuh setidaknya enam tahun untuk bisa mendapatkan hasil di dunia olahraga."
Uva juga mengungkapkan bahwa mereka mulai lebih fokus ke pengembangan pemain muda. Gli Azzurri belakangan memang dikritik soal lemahnya regenerasi.
"Para pemain muda? Mereka mulai bermunculan. Kami harus memiliki stabilitas, entah dari pengembangan pemain muda dan timnas. Ini juga berkat klub-klub yang mau kembali berinvestasi ke pemain muda. Mereka fokus pada sektor itu, tapi kita juga harus menghormati aturan Uni Eropa terkait pergerakan bebas para pekerja," sambung Uva.
"Kami sedang mengupayakan soal tim reserve di Lega Pro, dan ada investasi-investasi lain yang dibuat," tutur dia.
Tonton juga video 'Tim 10 Besar FIFA yang Memble di Piala Dunia Rusia':
(raw/mfi)