Enam menit setelah babak kedua dimulai, Neymar merobek jala Ochoa dengan mendorong bola umpan Willian di dalam kotak penalti. Gol tersebut mengawali kemenangan Brasil dengan skor akhir 2-0, dan membawa mereka lolos ke babak perempatfinal Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Ochoa Kerja Keras Bagai Kuda, tapi Meksiko Kalah Juga
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pertandingan kedua fase grup, pada 17 Juni 2014, Meksiko berhasil menahan imbang Brasil 0-0. Ochoa terpilih sebagai man of the match berkat empat penyelamatan gemilangnya, termasuk saat menghentikan Neymar di menit 25.
Kiper berusia 32 tahun itu terbang jauh ke sisi kanan untuk menepis tandukan Neymar. Semua orang memuji penyelamatan brilian itu, bahkan ada yang membanding-bandingkannya dengan penyelamatan legendaris kiper Inggris, Gordon Banks, atas sundulan Pele di Piala Dunia 1970.
"Pertandingan terbaik dalam hidupku," ucap Ochoa kala itu. "Bermain di Piala Dunia, di depan semua penonton, sungguh luar biasa."
Merintis karier di klub negaranya, America, Ochoa mulai berkiprah di Eropa saat digaet klub Liga Prancis, Ajaccio, pada musim panas 2011. Tiga musim menjadi kiper utama, seusai tampil gemilang di Piala Dunia 2014, ia dipinang klub Spanyol, Malaga.
Namun di Malaga Ochoa gagal mendapat tempat utama. Selama dua musim ia lebih sering menghangatkan bangku cadangan, sampai akhirnya dipinjamkan ke Granada di musim berikutnya. Di Granada ia tampil penuh di 38 pertandingan La Liga.
Di musim panas 2017 ia pindah ke Belgia untuk memperkuat Standard Liege. Di sana ia tampil cemerlang dan membantu timnya finis sebagai runner-up liga.
Ochoa di timnas memakai nomor punggung 13, merujuk pada tanggal kelahirannya: 13 Juli 1985. Adapun di Standrd Liege, ia mengenakan nomor punggung 8.
(a2s/cas)