Berstatus sebagai runner-up Piala Dunia sebelumnya, Aguero dan Argentina hancur lebur di Rusia. Albiceleste mengalami kesulitan di sepanjang turnamen.
Argentina lolos susah payah dari fase grup setelah hanya meraih satu poin dari dua pertandingan pertama. Barulah di partai ketiga, Aguero cs memastikan diri maju ke fase knockout setelah mengalahkan Nigeria 2-1, yang dikombinasikan dengan kekalahan Islandia 1-2 atas Kroasia.
Baca juga: Kesalahan Argentina Adalah Soal Pelatih |
Pada akhirnya, kiprah Argentina hanya berjalan singkat. Argentina dipastikan pulang lebih awal usai ditumbangkan Prancis 3-4 di babak 16 besar.
Hasil itu memperburuk krisis yang dialami Argentina, menyusul isu pembangkangan para pemain terhadap Sampaoli. Aguero sempat memperlihatkan rasa tidak senang dengan Sampaoli pascakekalahan Argentina dari Kroasia 0-3.
"Kepada semua yang dari Argentina dan negara-negara lainnya yang mendukung kami dengan perasaan dan gairah. Dan terutama kepada rekan-rekan setimku yang terbaik di dunia karena telah habis-habisan di setiap pertandingan."
Baca juga: Aguero: Terserah Sampaoli Mau Bilang Apa |
"Juga kepada para dokter, fisio, dan kit man dan para koki yang menjadi bagian dari sebuah tim yang hebat. Teruslah selalu berjuang dan bersama-sama. Aku mencintaimu, Argentina." Demikian diwartakan AS.
Di Piala Dunia 2018, Aguero hanya sekali bermain penuh dalam empat penampilan untuk Argentina. Bomber Manchester City itu menyumbang dua gol, yang dibuatnya ke gawang Islandia dan Prancis.
(rin/krs)