Inggris berhasil melangkah ke semifinal Piala Dunia 2018. The Three Lions merebut tiket itu setelah mengalahkan Swedia 2-0 di di Samara Arena, Sabtu (7/7/2018) malam WIB, lewat gol-gol Harry Maguire dan Dele Alli.
Di balik keberhasilan Inggris, ada peran besar Pickford dalam mematahkan tiga peluang emas Swedia, yakni dua percobaan dari Marcus Berg dan satu dari Viktor Claesson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FIFA pun memilih Pickford sebagai man of the match di pertandingan ini. Tak ada alasan yang dijabarkan FIFA dalam pemilihan itu. Pickford merasa keberhasilannya menjaga gawang Inggris untuk clean sheet pertama kali di Piala Dunia Rusia karena kebersamaan.
"Kami selalu mengatakan bahwa kami mengambil pertandingan satu demi satu, kami tahu kemampuan kami dan yang terpenting adalah kebersamaan," kata Pickford di situs FIFA.
"Jika ada kebersamaan, yang memang selalu ada, kami bisa mengontrol kemampuan kami dan itu semua tentang kebersamaan. Jika kebersamaan ada di sana, kami bisa mengontrol kemampuan kami di lapangan. Itulah kenapa kami menang, bikin clean sheet, kami kerja keras sebagai tim," sambungnya.
"Itu adalah soal sepakbola, berada di turnamen besar. Saya tak pernah merasa ada tekanan. Saya hanya menikmati momen, bermain di momen itu."
"Saya merasa tangguh, tidak ada yang mengganggu saya. Saya hanya ingin jadi sebaik mungkin. Kritik tidak memengaruhi saya karena itu hanya akan membuat saya menjadi lebih baik," tegasnya.
Pickford sebelumnya juga menjadi pahlawan Inggris dalam kemenangan adu penalti melawan Kolombia. Dia menggagalkan tembakan Carlos Bacca.
(ran/mfi)