Bali United harus mengakui keunggulan Persebaya dengan skor 0-1 pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu(7/7/2018). Laskar Serdadu Tridatu tak bisa membalas gol tunggal tim tuan rumah yang dicetak oleh Irfan Jaya pada menit ke-82.
Bali United sebenarnya tidak tampil buruk. Mereka beberapa kali mengancam gawang Persebaya yang dijaga oleh Miswar Saputra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat kepada Persebaya Surabaya menang. Terima kasih buat para pemain yang sudah berjuang secara maksimal," ujar Widodo seusai laga.
"Memang di saat pemain kami tidak konsisten, ada kelengahan di situ, ada kans untuk bikin gol. Inilah yang dimanfaatkan oleh pemain Persebaya," tambahnya.
Baca juga: Persebaya Menang Tipis atas Bali United |
Dengan kekalahan ini, Bali United menduduki posisi ke-13 di klasemen sementara Liga 1 2018 dengan 17 poin dari 14 laga. Mereka selanjutnya akan bertemu PSM Makassar di kandang sendiri, Rabu (11/7/2018).
"Nanti di laga kandang pemain kami tidak putus harapan dan tidak putus asa. Tetap berjuang untuk bisa memenangkan pertandingan selanjutnya," ungkap Widodo.
Widodo juga menyayangkan aksi para suporter Bonek Mania. Sebab, di babak kedua konsentrasi Bali United buyar akibat bunyi peluit dari arah tribune.
"Tentu kita harus dewasa melihat pertandingan ini. Beberapa kali kita menyerang ada peluit di sana (tribune suporter) yang mengganggu pemain kami. Ke depan mari kita jaga hal itu. Karena ini adalah sepak bola kita. Siapa yang bisa mengangkat kita ya semua yang terlibat di sepak bola ini. Ya suporter, pengadil dan lain-lain," katanya.
Senada dengan Widodo, kapten Bali United Fadil Sausu mengakui bahwa timnya kurang konsentrasi di menit-menit akhir.
"Babak kedua kami kehilangan fokus dan lengah menghadapi pemain Persebaya. Mereka pun akhirnya cetak gol," ujar Fadil Sausu.
Menurut Fadil Sausu, masuknya striker Persebaya David Da Silva membuat pertahanan Bali United kedodoran.
"Kami juga sempat berkoordinasi dengan pemain lain. Teman-teman hati-hati pemain baru pasti punya tenaga baru. Itu yang membuat kami kerepotan," katanya.
(mfi/raw)