Bukan Laga yang Indah untuk Kroasia

Bukan Laga yang Indah untuk Kroasia

Randy Prasatya - Sepakbola
Minggu, 08 Jul 2018 06:21 WIB
Bukan Laga yang Indah untuk Kroasia. (Foto: Maxim Shemetov/Reuters)
Sochi - Kroasia melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 setelah menyingkirkan Rusia lewat adu penalti. Ini bukan laga yang indah untuk Kroasia.

Pertemuan antara Kroasia melawan Rusia di Fisht Stadium, Sochi, Minggu (8/7/2018) dinihari WIB, berjalan sengit. Kedua tim saling bergantian unggul sebelum lanjut adu tos-tosan.

Rusia lebih dulu memimpin lewat gol Denis Cheryshev di menit ke-31, tapi Kroasia membalasnya lewat Andrej Kramaric di menit ke-39. Skor 1-1 pun bertahan hingga 90 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan harus berlanjut ke babak tambahan 2x 15 menit. Vatreni berbalik unggul 2-1 di menit ke-101 lewat Domagoj Vida sebelum akhirnya Rusia menyamakannya menjadi 2-2 lewat Mario Fernandes di menit ke-115.

Bukan Laga yang Indah untuk Kroasia


Belum juga ada pemenang setelah babak tambahan tuntas. Laga pun harus ditentukan dengan adu penalti. Kroasia menuntaskan dengan kemenangan 4-3.

Mateo Kovacic menjadi satu-satunya algojo Kroasia yang gagal. Di kubu Rusia, Fedor Smolov dan Mario Fernandes menjadi algojo yang gagal.

Meski kedua tim saling bergantian unggul, pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, menganggap ini bukanlah laga yang indah untuk timnya. Ini bak sebuah pertempuran untuk Kroasia karena juga harus berjuang melawan puluhan ribu suporter tuan rumah.

"Selamat untuk para pemainku, tetapi juga untuk tim Rusia, yang berjuang dengan baik. Ini bukan pertandingan yang indah, itu sebuah pertarungan, pertarungan untuk semifinal. Kami beruntung," kata Dalic seperti dikutip dari situs resmi FIFA.

"Aku konsentrasi di sepanjang pertandingan, tetapi setelah penalti Rakitic, emosiku keluar. Aku merasa sangat lega. Kami bahagia, Kami juga bikin semua orang di Kroasia pulang dengan rasa bahagia.


Dalic tidak langsung berlari ke dalam lapangan setelah Rakitic sukses mengeksekusi penalti yang menentukan ke menangan Kroasia. Pelatih 51 tahun itu memilih duduk di bench dan sempat tertangkap kamera menangis dengan dipeluk salah satu staf pelatihnya.

"Itu hanya Emosi ledakan emosiku. Aku tidak sering menangis, tetapi sekarang aku punya alasan yang bagus: Kroasia berada di semifinal, itu adalah kesuksesan besar dan hasil yang luar biasa," Dalic menegaskan.

Ini menjadi kemenangan pertama Kroasia atas tim tuan rumah Piala Dunia. Sebelumnya, Kroasia kalah dengan Prancis pada 1998 dan Brasil di tahun 2014.


Tonton juga 'Highlights Adu Penalti: Rusia Vs Kroasia 3-4':

[Gambas:Video 20detik]

(ran/mfi)

Hide Ads