Buffon meninggalkan Juventus, klub yang sudah dibelanya selama 17 tahun, di akhir musim 2017/2018. Kiper legendaris Italia itu memilih PSG sebagai pelabuhan berikutnya.
Selama di Italia, Buffon sudah memenangi begitu banyak gelar. Mulai dari Scudetto bersama Juventus hingga trofi Piala Dunia bersama timnas sudah ia raih. Hanya trofi Liga Champions yang belum pernah ia angkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buffon pindah ke Paris di usianya yang sudah menginjak 40 tahun. Kondisi yang tentu tidak mudah bagi seorang pemain, apalagi harus tampil di Ligue 1 Prancis yang masih cukup kompetitif.
Namun karena hal itu, Buffon ingin menguji dirinya. Ia ingin membuktikan dirinya masih layak tampil di level teratas, di liga yang banyak dihuni pesepakbola muda berbakat seperti Neymar dan Kylian Mbappe.
"Saya memilih ke sini karena merasa masih mampu memberi sesuatu yang penting. Saya ingin membuktikan diri masih menjadi kiper yang hebat dan akan melakukannya. Saya juga bermain untuk timnas (Italia) sampai tahun lalu, jadi saya sudah membuktikan masih mampu bersaing," ungkap Buffon dilansir Football-Italia.
"Saya ingin bermain selama mungkin selama masih merasa oke dan membuktikan saya salah satu yang terbaik. Saat waktunya tiba, saya akan segera menyingkir," tambahnya.
Baca juga: Cara Allegri Melepas Buffon dan Pirlo |
"Saya suka tantangan, saya ingin menguji diri sendiri. Sesi latihan pertama cukup sulit karena sangat banyak pemain yang berbicara dengan bahasa lain, tapi ini tidak mengurangi rasa senang saya," ujar Buffon.
"Dalam sebulan atau dua bulan, saya akan menjadi sosok yang lebih tangguh. Saya akan punya rekan baru dan terbiasa dengan budaya baru. Saya akan menjadi sosok dan pesepakbola yang lebih baik," jelasnya.