Persebaya Geram, Wasit Tak Hentikan Permainan saat Pemainnya Cedera

Persebaya Geram, Wasit Tak Hentikan Permainan saat Pemainnya Cedera

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Rabu, 11 Jul 2018 22:22 WIB
Foto: Infografis Detiksport
Jakarta - Pemain Persebaya Surabaya, Andri Muliadi, tak segera mendapatkan perawatan karena cedera di tengah laga. Petinggi Bajul Ijo geram dengan kepemimpinan wasit.

Pada pertandingan lanjutan Liga 1 2018 yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (10/7/2018), bek Persebaya Andri salah jatuh saat duel udara dengan Dendi Sulistyawan. Kepala Andri mendarat ke tanah lebih dulu, hingga dia pun terkapar di lapangan.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Andri terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, mengaku geram dengan wasit yang memimpin laga tersebut karena lambat mengambil keputusan untuk menghentikan pertandingan agar tim medis bisa segera menangani Andri.




"Andri masih oke, masih sadar, tim dokter sudah menemani dia di rumah sakit. Cuma saya merasa tadi, kalau kita menunggu sampai 20 detik bagaimana? Karena tadi saya benar-benar lihat dia jatuh, kepalanya kena tanah dan matanya sudah (ke atas)" ujar Chairul.

"Standar (menunggu 20 detik setelah pemain tergeletak) itu boleh, tapi juga harus melihat kondisi di lapangan. Saya jujur, bahwa menurut saya wasit ini agak gawat, sewaktu di Madura pun begitu, mengambil keputusan agak sedikit ekstrem."

"Wasit ini waktu di Madura juga membahayakan pemain, saya akan memprotes dia. Karena tindakan dia hari ini. Pertandingan sudah lah, tapi beberapa kebijakan dia begitu," dia menambahkan.




(ads/cas)

Hide Ads