Pada pertandingan lanjutan Liga 1 2018 yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (10/7/2018), bek Persebaya Andri salah jatuh saat duel udara dengan Dendi Sulistyawan. Kepala Andri mendarat ke tanah lebih dulu, hingga dia pun terkapar di lapangan.
Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Andri terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Andri masih oke, masih sadar, tim dokter sudah menemani dia di rumah sakit. Cuma saya merasa tadi, kalau kita menunggu sampai 20 detik bagaimana? Karena tadi saya benar-benar lihat dia jatuh, kepalanya kena tanah dan matanya sudah (ke atas)" ujar Chairul.
"Standar (menunggu 20 detik setelah pemain tergeletak) itu boleh, tapi juga harus melihat kondisi di lapangan. Saya jujur, bahwa menurut saya wasit ini agak gawat, sewaktu di Madura pun begitu, mengambil keputusan agak sedikit ekstrem."
"Wasit ini waktu di Madura juga membahayakan pemain, saya akan memprotes dia. Karena tindakan dia hari ini. Pertandingan sudah lah, tapi beberapa kebijakan dia begitu," dia menambahkan.
(ads/cas)