Kroasia melaju ke fase knock-out dengan status juara Grup D. Mereka meraih poin sempurna setelah mengalahkan Nigeria, Argentina, dan Islandia.
Di fase knock-out, Vatreni sempat tampil kurang meyakinkan dengan selalu tertinggal lebih dulu dari lawan-lawannya, yakni Denmark di 16 besar, Rusia di perempatfinal, dan Inggris di semifinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tertinggal satu gol, Kroasia selalu keluar sebagai pemenang. Mandzukic mencetak gol penyeimbang 1-1 melawan Denmark dan Kroasia melaju usai menang adu penalti.
Mandzukic kembali punya peran dalam gol penyeimbang 1-1 Kroasia melawan Rusia. Striker Juventus itu menusuk ke kotak penalti Rusia dari sisi kiri dan melepas umpan silang ke Andrej Kramaric yang diteruskan dengan gol sundulan. Laga pun berlanjut ke extra time setelah berakhir 1-1 di waktu normal. Pada prosesnya, Kroasia menang di adu penalti setelah laga tuntas 2-2 di extra time.
Baca juga: Kroasia si Raja Comeback |
Di semifinal, Mandzukic tidak mencetak gol penyeimbang untuk Kroasia, namun dia menciptakan gol penentu kemenangan 2-1 atas Inggris. Dia melesakkan gol usai menerima umpan sundulan dari Ivan Perisic di babak kedua extra time.
Mandzukic bukan cuma main biasa. Dalam tiga laga knock-out, dia sempat berulang kali mengalami masalah pada kakinya, tapi terus melanjutkan pertandingan sampai situasinya betul-betul berpihak pada Kroasia.
Total Mandzukic telah mencetak dua gol dan satu assist di Piala Dunia 2018. Semua dicatatkan pria 32 tahun itu di fase knock-out.
Di babak final nanti Kroasia akan menghadapi Prancis. Maka, Prancis harus hati-hati betul dengan keterlibatan Mandzukic dalam serangan.
Baca juga: Kroasia Menghukum Kesombongan Inggris |
Simak Selebrasi Gol Kemenangan Mandzukic yang Menelan 'Korban":