Inggris kandas di semifinal Piala Dunia 2018 usai kalah 1-2 dari Kroasia di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7/2018) dinihari WIB. Mimpi mengulang prestasi 1966 saat juara pun gagal.
Meski demikian, mencapai semifinal sudah menyamai catatan 1990, yang mana merupakan hasil terbaik selepas juara. Jika mampu menaklukkan Belgia untuk merebut posisi tiga, itu sudah melampaui edisi 1990 di mana mereka finis keempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kroasia Menghukum Kesombongan Inggris |
Inggris punya skuat termuda kedua bersama Prancis dengan rata-rata usia 26 tahun. Mereka hanya kalah dari Nigeria yang punya rata-rata usia 25,9 tahun.
Mourinho juga menilai Gareth Southgate layak dipertahankan sampai Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Inggris punya alasan untuk menangis karena mereka begitu dekat dengan final, tapi mereka juga punya alasan untuk bersikap optimistis," kata Mourinho dilansir Sky Sports.
"Tim ini meningkat pesat dibandingkan penampilan di turnamen sebelumnya. Ini adalah tim yang muda, mayoritas dari para pemain ini akan tampil di Piala Dunia berikutnya dengan lebih banyak pengalaman di level klub."
"Kalau saya memimpin FA, takkan ada keraguan bahwa saya akan mempertahankan Gareth Southgate dan Steve Holland di posisi mereka, dan memberi mereka kesempatan untuk membawa tim ke Piala Eropa dan Piala Dunia berikutnya."
"Para pemain dan skuat, semua yang terlibat di Piala Dunia, punya alasan untuk pulang dengan merasa bangga setelah memberikan segala upaya dan membuat negara mereka bangga," imbuhnya.
Meskipun Kalah, Inggris Tetap Membanggakan Kok, Simak Videonya:
(raw/nds)