Katanya tak lengkap berkunjung ke Kota Moskow tanpa mampir ke Red Square. Mendatangi sendiri lokasi berejarah tersebut di antara kesibukan meliput Piala Dunia 2018, saya pikir pernyataan di atas sama sekali tidak melebih-lebihkan.
Berdiri di tengah Red Square Anda akan bisa melihat bangunan-bangunan paling khas, paling signifikan, dan paling bersejarah di Kota Moscow (malah mungkin di Rusia). Kremlin, Rusia Historical Museum, Katedral Santo Basil nan megah itu, sampai Mausoleum Lenin bisa dilihat dengan melempar pandangan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabarnya semua jalanan utama di Mokow bermuara ke lokasi ini. Red Square adalah alun-alun utama Kota Moscow, selain menjadi simbol Rusia sebagai sebuah negara.
Meski membawa warna merah, Red Square sama sekali tak terkait dengan komunisme (di mana warna merah dikenal identik dengan komunisme). Warna merah juga bukan berarti lapangan tersebut berwarna merah.
![]() |
Menurut situs Moscow.info, nama merah muncul dari kata krasnaya (yang punya dua arti: indah dan merah). Krasnaya sendiri pada awalnya merujuk pada sebuah area kecil yang berada di anyara St. Basil's Cathedral dengan Spasskaya Tower. Di abad XVII nama Red Square resmi digunakan menggantikan nama lamanya Trinity Square - merujuk pada Trinity Cathedral yang merupakan pendahulu St. Basil's Cathedral.
****
Sepanjang gelaran Piala Dunia 2018, Red Square menjadi beragam pusat kegiatan sepakbola. Vladimir Putin dan Gianni Infantino sempat muncul di Red Square untuk berpromosi.
Lapangan Merah yang sebelumnya menjadi tempat upacara, perayaan, dan parade militer, kini menjadi lokasi festival sepakbola paling meriah. Suporter dari seluruh dunia yang datang berkumpul melakukan beragam kegiatan - atau sekadar bersantai menikmati sunset yang merah menyala.
FIFA dan panitia lokal menyulap Lapangan Merah menjadi arena bermain bagi para suporter, terlebih anak-anak, dengan membuat Football Fan Park. Di dalam Football Fan Park itu terdapat banyak permainan baik bagi dewasa maupun anak-anak.
Terdapat dua lapangan, yang satu berukuran sedang untuk digunakan orang dewasa, sementara lapangan kecil pun disiapkan untuk anak-anak bermain. Lapangan-lapangan tersebut tak pernah kosong. Seperti saat saya mampir beberapa hari lalu, suporter Inggris dan fans Rusia tengah berduel sengit.
![]() |
Ada juga permainan fussball, lalu wahana yang menguji ketangkasan bermain sepakbola seperti adu tendangan penalti, speed pass (mengukur kecepatan umpan), dan lainnya. Di tengah-tengah ada bangunan kotak berisikan booth-booth resmi FIFA.
Seperti yang sudah-sudah selama Piala Dunia berlangsung, pengamanan ketat diberlakukan ketika memasuki lapangan merah. Para petugas keamanan memeriksa tas para pengunjung usai memasuki metal detector.
Udara dingin disertai angin kencang seperti tak menyurutkan niat para pengunjung yang meramaikan Lapangan Merah. Mereka pun berfoto ria, selfie, dan lain-lainnya. Suporter dari seluruh dunia bercampur akur dengan warga lokal yang datang ke sana untuk menikmati musim panas.
Sekitar pukul sembilan, matahari terbenam di ufuk barat. Malam akan datang, tapi langit berwarna kemerahan malah seperti menyambut para pengunjung di Lapangan Merah.
![]() |
Saksikan juga video 'Fans Inggris dan Kroasia Mulai Ramaikan Moskow':
(mrp/din)