Indonesia Peringkat Tiga di Piala AFF U-19, Indra Sjafri Minta Maaf

Indonesia Peringkat Tiga di Piala AFF U-19, Indra Sjafri Minta Maaf

Suparno Nodhor - Sepakbola
Minggu, 15 Jul 2018 05:42 WIB
Indonesia menempati peringkat ketiga di Piala AFF U-19 2018 (Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto)
Sidoarjo - Timnas Indonesia U-19 menempati peringkat ketiga di Piala AFF U-19 2018. Pelatih Indra Sjafri meminta maaf karena tak mampu mengantarkan Garuda Nusantara menjadi juara.

Indonesia merebut tempat ketiga di Piala AFF U-19 2018 setelah mengalahkan Thailand 2-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (14/7/2018). Dua gol Indonesia dicetak oleh Feby Eka Putra dan Syahrian Abimanyu, sedangkan Thailand cuma bisa sekali membalas lewat Matee Sarakum.


Meski Indonesia berhasil mengalahkan Thailand, finis peringkat ketiga tak sesuai harapan besar publik sepakbola tanah air. Timnas U-19 sebenarnya diharapkan mampu mengulangi kesuksesan tahun 2013 dengan menjadi juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta maaf kepada suporter dan masyarakat Indonesia yang begitu yang sangat antusias dan punya ekspektasi tinggi terhadap Timnas Indonesia U-19," kata Indra.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mencintai kembali tim nasional, selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemin yang ikut event ini," tambahnya.

Setelah ini, timnas U-19 akan bersiap untuk menghadapi Piala Asia U-19, yang akan digelar di Indonesia pada 18 Oktober-4 November mendatang.

"Kami punya waktu dua setengah bulan lagi untuk bisa membuat tim ini lebih siap dari yang sekarang," kata Indra.

Di Piala AFF U-19 2018, Indonesia diperkuat oleh Egy Maulana Vikri pada dua pertandingan terakhir. Egy sebelumnya absen di babak penyisihan grup karena tengah berlatih di klubnya, Lechia Gdansk. Egy menyumbangkan satu gol pada laga melawan Malaysia di semifinal.


"Demi timnas keinginan kami yang pasti tidak mau mengecewakan, kami tidak pernah menggangap kami hebat karena timnas selalu menjadi yang prioritas," kata Egy seusai pertadingan.

"Kami hanya bisa berusaha, Tuhan menentukan lain. Percayalah, ke depannya kalau kita bersama-sama berjuang kami yakin ke depannya akan lebih baik," ujarnya.


(mfi/rin)

Hide Ads