Bhayangkara FC menggunakan Stadion PTIK sebagai kandangnya sejak awal Mei lalu. Akan tetapi, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru memperingatkan bahwa stadion tersebut tak memenuhi standar.
Pada prosesnya, Bhayangkara diperbolehkan memakai Stadion PTIK. Namun, PT LIB menegaskan tidak akan ada toleransi bagi klub yang menggunakan stadion tidak layak pada kompetisi musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, mengungkapkan, pihaknya berencana segera merenovasi Stadion PTIK. Untuk sementara waktu, The Guardian bakal menggunakan Stadion Patriot, tentunya setelah Asian Games 2018 selesai.
"Ya nanti kami akan lihat tahun depan itu kira-kira stadion mana yang bisa dipakai. Kami berharap sih Stadion Patriot bisa dipakai sehingga kami bisa renovasi karena saya memang kemarin memaksakan ini supaya bisa," ungkap Sumardji, Rabu (18/7/2018).
"Harapan saya sih kalau Stadion Patriot bisa dipakai tahun depan, setahun kami pakai untuk renovasi itu bisa maksimal hasilnya," katanya.
Baca juga: Adam Alis Gabung Bhayangkara FC |
Bhayangkara FC pernah menggunakan Stadion Patriot pada kompetisi Liga 1 musim 2017. Bhayangkara FC bahkan harus rela berbagi kandang dengan Persija Jakarta sebagai lokasi pertandingan kandang.
(ads/mfi)