Sarri, 59 tahun, merupakan figur pelatih yang sangat dihormati oleh publik Napoli. Sejak dilatih Sarri pada 2015, Partenopei tidak pernah gagal finis tiga besar dengan memperagakan gaya permainan atraktif.
Di musim terakhir Sarri, Napoli finis dengan mendulang rekor 91 poin, sekalipun gagal menjegal Juventus dalam perebutan Scudetto.
Baca juga: Sarri Tak Butuh Banyak Ubah Chelsea |
Kepergian Sarri dipicu oleh hubungan yang kurang harmonis dengan presiden Napoli Aurelio De Laurentiis. Laurentiis menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pengganti Sarri, tidak lama setelah musim 2017/18 berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memiliki memori yang menakjubkan di Napoli. Saya mencintai orang-orangnya dan saya selalu mencintai mereka," ungkap Sarri, yang dilansir Football Italia.
"Kalau kami berpisah dengan cara yang buruk dengan klub dan presiden, maka saya pikir ada kesalahan yang dibuat oleh kedua pihak," lanjut dia.
"Mungkin si presiden salah menafsirkan mengapa saya diam saja, itu adalah ketidakpastian dari seseorang yang sedang bimbang memikirkan apakah saat itu waktunya untuk pergi. Tapi saya patah hati, dan saya harap di tahun-tahun mendatang hal ini bisa diatasi."
Ditinggal Sarri, Napoli Tunjuk Anceloti Sebagai Pelatih, Simak Videonya:
(rin/cas)