Mengingat Cibiran Klopp terhadap Harga Pogba Dua Tahun Lalu

Mengingat Cibiran Klopp terhadap Harga Pogba Dua Tahun Lalu

Kris Fathoni W - Sepakbola
Kamis, 19 Jul 2018 18:21 WIB
Manajer Liverpool Juergen Klopp di samping Jose Mourinho yang menangani Paul Pogba di Manchester United (Foto: Andrew Yates/ REUTERS)
Jakarta - Dua tahun lalu Manajer Liverpool Juergen Klopp mencibir harga transfer Paul Pogba ke Manchester United. Kini justru pihak Klopp yang belanja besar-besaran.

Demi memulangkan Pogba dari Juventus pada musim panas 2016, MU harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mengeluarkan 105 juta euro atau 89,3 juta pound sterling. Harga ini sempat membuat Pogba menjadi pemain dengan transfer termahal di dunia sepakbola.

Langkah The Red Devils itu juga memicu reaksi negatif dari Klopp, manajer The Reds -- klub rival berat MU. Dalam cibirannya, Klopp menegaskan keinginan untuk melakukan pendekatan berbeda jika punya dana transfer besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Anda mendatangkan satu pemain dengan harga 100 juta pound dan dia cedera, maka itu semua menguap. Saya ingin melakukannya dengan cara berbeda. Saya bahkan akan melakukannya dengan cara berbeda jika bisa menghabiskan uang itu," ucap Klopp saat itu.

Seiring berjalannya waktu, transfer-transfer mahal juga tidak absen dilakukan oleh Liverpool. Salah satunya dengan mendatangkan bek Virgil van Dijk bulan Januari lalu, dengan nilai transfer yang dikabarkan mencapai 75 juta pound sterling.




Tindakan Liverpool membelanjakan uang sedemikian besar untuk seorang Van Dijk saat itu sontak direspons Manajer MU Jose Mourinho dengan gantian mencibir. Mourinho menyarankan agar para jurnalis bisa mengingatkan Klopp akan komentarnya terhadap harga transfer Pogba.

Musim panas ini komentar senada sangat mungkin muncul lagi. Itu terjadi setelah Liverpool dikabarkan menyepakati harga transfer Alisson Becker dari AS Roma, yang kabarnya mencapai nominal 75 juta euro atau 67 juta pound sterling.




Sebelumnya Liverpool juga sudah merekrut Naby Keita (54 juta pound sterling), Fabinho (41 juta pound sterling), dan Xherdan Shaqiri (13 juta pound sterling). Jika ditotal, pembelanjaan Klopp musim panas ini mencapai kisaran 175 pound sterling.

Dari perspektif Liverpool dan Klopp, aktivitas belanja seperti sekarang menjadi keniscayaan dalam usaha mencapai prestasi lebih baik dibandingkan musim lalu -- khususnya dengan hasil finis keempat di Premier League dan posisi runner-up Liga Champions.




Toh dari segi keuangan saat ini Liverpool juga bisa lebih leluasa "bergerak" mengingat tahun lalu dapat pemasukan 105 juta pound sterling (yang bisa bertambah sampai 142 juta pound sterling) dari hasil penjualan seorang Philippe Coutinho ke Barcelona.

Di sisi lain, Liverpool juga harus siap-siap dapat cibiran akibat belanja besar-besaran. Terutama ketika mengingat komentar Klopp terhadap mahalnya harga transfer Pogba dua tahun lalu.


(krs/din)

Hide Ads