Naby Keita: Saya Mirip Iniesta, Tapi Bisa Juga Bertahan

Naby Keita: Saya Mirip Iniesta, Tapi Bisa Juga Bertahan

Redzi Arya Pratama - Sepakbola
Sabtu, 21 Jul 2018 13:26 WIB
Naby Keita bakal jadi andalan baru lini tengah Liverpool (Matthew Childs/Reuters)
Liverpool - Naby Keita menyebut gaya bermainnya mirip dengan Andres Iniesta. Tapi, Keita mengaku juga tahu bagaimana bertahan dengan baik.

Seperti kita tahu, Iniesta adalah seorang gelandang kreatif yang punya visi, skill, serta kemampuan di atas rata-rata terutama dalam membuat peluang. Ia dianggap salah satu gelandang terbaik sepakbola modern.

Hal tersebut membuat Keita kagum. Sosok yang baru bergabung dengan Liverpool dari RB Leipzig itu mengakui sangat mengidolakan Iniesta. Padahal sang ayah sering memanggilnya Deco karena suka dan menyamai anaknya dengan mantan pemain timnas Portugal serta Barcelona itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Terlepas dari kegemarannya dengan Iniesta, Keita dikenal sebagai gelandang serba bisa. Dia tak hanya lihai dalam hal menyerang tapi punya kemampuan bertahan yang baik, utamanya dalam hal tekel serta intersep.

"Sangat lucu karena ayah saya menyukai Deco saat masih jadi pemain dan mulai memanggil saya dengan nama itu di rumah. Saya selalu kagum dengan Deco, tapi favorit utama adalah Iniesta karena akurasi final ball, skill, serta kemampuan yang dimiliki," tutur Keita seperti dilansir Liverpool Echo.

"Saya tahu dia tidak dikenal karena agresivitasnya, tapi hal itu adalah sesuatu yang ingin saya tambahkan dalam permainan. Saya pikir sebagai gelandang Anda harus agresif dalam bermain," lanjut dia.




Lebih lanjut gelandang 23 tahun itu tak takut bermain di Premier League yang terkadang keras dan menguras fisik. Sebab elemen itu adalah yang terpenting dari permainannya. Whoscored mencatat Keita punya rataan 2,5 tekel, 1,5 intersep, dan 1,8 pelanggaran per laga sepanjang musim 2017/2018.

"Saya pikir aspek fisik tak akan memberikan pengaruh negatif. Saya banyak menonton sepakbola Inggris dan tengah menjalani laga friendly untuk memasuki musim baru, saya akan menyesuaikan. Saya suka merebut bola, salah satu kecintaan saya."

"Saya adalah orang dengan mentalitas pemenang dan punya hasrat besar untuk menang. Itu yang membuat saya agresif di lapangan."

"Pikiran pertama saya saat masuk lapangan adalah bertahan dengan baik dan tidak kebobolan. Sebagai gelandang, ketika berhasil mengamankan segalanya di belakang, barulah saya mencoba untuk menyediakan amunisi untuk pemain depan dengan menciptakan peluang bagi mereka."

"Juga ketika mendapat peluang langsung, saya akan mencoba mengambilnya dan mencetak gol. Tapi, pada akhirnya saya adalah pemain tim. Saya akan selalu memprioritaskan tim dan grup terlebih dahulu," tutupnya.




(mrp/mfi)

Hide Ads