Saat masih dilatih Antonio Conte, Chelsea begitu identik dengan formasi tiga bek. Klub London Barat itu muncul di lapangan dengan formasi 3-4-3 atau 3-5-2.
Chelsea akan meninggalkan formasi tersebut setelah Sarri menjadi manajer. Sarri mengandalkan formasi 4-3-3 saat masih melatih Napoli dan formasi itu kemungkinan besar akan ia terapkan di Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma soal formasi, gaya main Chelsea juga akan berubah. Di bawah arahan Sarri, Chelsea tak akan lagi menjadi tim yang fokus ke pertahanan dan mengandalkan serangan-serangan balik.
Sarri dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan penguasaan bola tinggi, permainan tempo cepat, serta memberikan pressing agresif kepada lawan ketika timnya tak menguasai bola.
Salah satu persoalan besar yang dihadapi Sarri di Chelsea adalah minimnya waktu yang dimiliki para pemain untuk menyesuaikan diri dengan filosofinya. Sarri baru diangkat sebagai manajer baru pada 14 Juli lalu atau sekitar sebulan sebelum dimulainya musim baru Premier League.
Padahal, sampai sekarang banyak pemain Chelsea yang belum bergabung dalam latihan pramusim karena masih berlibur usai membela negara masing-masing di Piala Dunia 2018.
"Dia (Sarri) membawa gaya yang berbeda, formasi yang berbeda, dan kami harus menyesuaikan diri. Kami harus belajar," ujar gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, di situs resmi klub.
"Kami dua tahun bersama Antonio, bekerja dalam sistem 5-4-1, 3-5-2, bergantung pada pertandingan. Main dengan lima atau tiga bek sangat berbeda dengan main dengan empat bek. Kami butuh waktu untuk beradaptasi lagi dengan formasi empat bek dan dengan apa yang bos minta dari kami. Tapi, saya yakin kami adalah para pemain cerdas dan para pemain di level top, yang akan berusaha beradaptasi sesegera mungkin," tambah Fabregas.
Chelsea akan menjalani laga pramusim pertamanya dengan menjajal klub Australia, Perth Glory, di Optus Stadium Perth, Senin (23/7/2018).
Baca juga: Bisa Bahasa Inggris, Sarri? |
Sarri Ingin Bersenang-senang di Chelsea, Simak Videonya:
(mfi/cas)