Timnas U-23 berada di Grup A Asian Games 2018 bersama Hong Kong, Laos dan Taiwan. PSSI pun sudah menargetkan tim besutan Luis Milla itu bisa mencapat empat besar.
Namun, timnas U-23 dianggap masih memiliki banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Persiapan yang tidak sampai satu bulan lagi menjadi kesempatan Milla mematangkan timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini banyak pemain yang berhadapan dengan tim kuat mentalnya langsung drop. Cari orang yang bisa memberi motivasi agar mental menjadi kuat dan pantang menyerah," ungkap Dede kepada detikSport, Senin (23/7/2018).
Salah satu caranya, menurut Dede adalah dengan mendatangkan psikolog atau mendatangkan kalangan tentara Indonesia, seperti Kopassus. Itu pernah dirasakannya ketika dia membela timnas di Pra Piala Dunia 1986.
"Kalau dulu di jaman saya ada spesialis yang memberikan motivasi yaitu Jendral Acub Zaenal," katanya.
Selama persiapan, timnas Indonesia ketika itu diberikan motivasi tinggi untuk memperkuat mentalnya. Para pemain diingatkan agar tak gentar menghadapi siapa pun lawannya
"Waktu itu kami diberikan banyak pesan agar mental kami kuat. Seperti Indonesia adalah bangsa besar penuh dengan perjuangan. Jadi siapa pun yang akan dihadapi tidak perlu takut dan gentar,"
"Kalian adalah pemain hebat yang ada di negara ini. Berjuanglah untuk negara dan bangsa mu. Bagaikan semangat perjuangan para pahlawan Republik ini. Dan dengan yel-yel selalu dikumandangkan setiap hari saat berkumpul "are you tiger" lalu di jawab para pemain auumm," katanya menceritakan.
Indonesia pernah tampil di Pra Piala Dunia 1986 yang tergabung di 3B AFC Zona B bersama India, Thailand, dan Bangladesh. Namun Skuat Merah Putih itu tersingkir setelah kalah agregat dari Korea Selatan di babak kedua zona B AFC.
Baca juga: Milla Yakin Timnas U-23 Bisa Lebih Oke Lagi |
(ads/cas)