Kontrak Rabiot di PSG tinggal menyisakan satu musim lagi. Sampai saat ini si pemain belum juga memutuskan apakah akan bertahan di Paris atau hijrah ke klub lain.
Barcelona menjadi salah satu klub yang senter dikabarkan tertarik dengan Rabiot. Tapi, PSG sampai saat ini belum mau melepas gelandang 23 tahun itu. Ada kabar yang menyebut sulitnya Barca memboyong Rabiot karena Presiden PSG, Naseer Al Khelafi, tak menyetujui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Usai Malcom, Barca Beli Siapa Lagi? |
Tuchel, selaku pelatih anyar PSG, menegaskan bahwa dirinya juga tidak ingin Rabiot meninggalkan PSG. Itu karena Rabiot masih punya kualitas yang harus digali lagi.
"Seperti yang saya katakan di Munich, bakatnya jelas dan saya tidak berpikir kami telah melihat yang terbaik dari dirinya. Saya pikir dia masih bisa menjadi lebih baik dan masih ada langkah untuknya sehingga saya yakin dia bisa mencapai level baru di klub ini,"kata Tuchel, seperti dikutip dari Marca.
"Bagi saya, sangat penting untuk tetap memiliki pemain yang telah lama berada di klub ini. Tetapi dia memiliki situasi kontrak yang rumit. Dalam situasi seperti itu, pemainlah yang harus memutuskan. Dia harus menunjukkan komitmennya," tambahnya.
Baca juga: Sikap Hati-hati Tuchel terhadap Neymar |
"Pendapat saya dalam semua ini sudah jelas dan dia tahu itu. Tapi keputusannya tergantung pada dia," lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Rabiot adalah andalan PSG di lini tengah. Whoscored mencatat Rabiot gelandang PSG yang musim lalu punya jumlah tekel sukses tertinggi (59) dan intercept tertinggi (33).
Thomas Tuchel Resmi Jadi Pelatih Baru PSG, Simak Videonya:
(ran/krs)