.webp)
Kim mengalami patah tulang fibula di kaki kirinya pada pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, bulan November 2017 lalu. Dia terkapar setelah ditebas oleh Rudi Widodo.
Usai menjalani operasi, Kim sempat berlatih bersama Persib pada bulan April. Akan tetapi, pesepakbola berusia 28 tahun itu harus kembali menepi karena cederanya kambuh. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tulang fibulanya mengalami peradangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Kim kembali muncul dalam latihan Persib pada Rabu (1/8/2018) pagi. Setelah melakukan pemanasan bersama pemain-pemain lainnya, ia memisahkan diri. Ia mendapatkan menu latihan khusus bersama fisioterapis Benidektus Adi Prianto.
Dokter tim Persib, M. Rafi Ghani, menyatakan bahwa kondisi Kim sudah membaik. Tapi, Kim belum diizinkan mengikuti latihan penuh.
"Memang rasa nyerinya sudah tidak ada. Kondisi fisik sudah bagus. Tapi untuk porsi latihan sementara masih bertahap," jelas Rafi di situs resmi Persib.
"Jadi belum langsung berat. Misalnya lari 25% sampai 50%. Tidak langsung dengan bola. Saya lihat Kim punya keinginan kuat untuk sembuh, tapi kita harus sabar," katanya.
Kim sendiri berharap kondisi fisiknya terus meningkat agar ia bisa segera tampil dalam pertandingan. Mantan pemain Persema Malang itu juga berterima kasih kepada bobotoh dan tim yang selalu mendukungnya.
"Sudah bisa dibilang sembuh. Tinggal menaikan kondisi fisik. Saya berharap, September bisa bermain, karena kompetisi libur juga saat Asian Games. Jadi, ada waktu pemulihan kondisi, kayaknya tidak telalu cepat juga buat mengembalikan fisik," ujar Kim.
"Mereka selalu doakan saya. Kalau ketemu juga mereka selalu doakan saya agar bisa cepat kembali. Jadi kita sama-sama dukung," katanya.
(mfi/rqi)
