Gempa berkekuatan 7 skala richter (SR) terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hingga saat ini, 91 orang dinyatakan meninggal dunia dan 209 orang terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Gempa bumi tersebut terasa hingga Bali. Di Pulau Dewata itu Timnas U-23 tengah menjalani pelatnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, pemain Timnas U-23 sedang melakukan sesi rapat evaluasi bersama pelatih Luis Milla. Mereka absen dari pengukuhan kontingen Indonesia yanag dilaksanakan Minggu (5/8/2018).
"Ya, tadi malam di tempat kami menginap sangat terasa gempanya sampai seluruh penghuni hotel lari berhamburan keluar hotel melalui tangga emergency," ujar dokter Timnas U-23, Syarif Alwi, saat dihubungi pewarta, Senin (6/8/2018).
"Saya, pemain, pelatih pada saat itu sebelum makan malam, ada sesi evaluasi pertandingan ujicoba lawan Bali United kemarin di hotel lantai 2. Setelah itu kami langsung berlari dari lantai 2 ke lantai 5, karena lobi ada di lantai 5. Kami lari lewat tangga karena lift mati, kami semua berlari ke luar ke lapangan parkir hotel," dia menambahkan.
Kendati sempat panik dalam insiden itu, dokter, yang akrab disapa papi itu, menegaskan para pemain saat ini tidak mengalami masalah. Hansamu Yama dkk. mendapatkan jatah libur latihan hari ini.
"Alhamdulillah sudah aman. Kami sudah dijadwalkan bahwa hari ini libur," ujar dia.
Timnas U-23 berada di Bali hingga Selasa (7/8/2018). Selanjutnya rombongan langsung bertolak ke Jakarta untuk persiapan melakoni laga perdana Asian Games 2018 melawan Taiwan pada 10 Agustus di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.