Madrid baru saja mencapai kata sepakat dengan Chelsea untuk mendatangkan Courtois. Kiper asal Belgia itu akan dikontrak enam musim dan tinggal menjalani tes medis dan diperkenalkan sebagai penggawa anyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana statistiknya? Squawka mencatat Courtois kebobolan 31 kali dan clean sheet 15 kali dari 35 laga Premier League musim lalu. Rata-rata ia membuat 1.74 saves per laga.
![]() |
Sementara Navas kebobolan 29 kali dari 25 penampilan. Enam kali gawangnya tidak kebobolan, dengan rata-rata membuat 2.64 saves per laga.
Dari segi gelar individu, Courtois juga punya prestasi lebih mentereng dengan merebut gelar trofi Zamora dua kali saat dipinjamkan ke Atletico Madrid. Di Inggris, ia juga bisa meraih gelar sarung tangan emas.
Sementara Navas belum pernah menyabet gelar trofi Zamora di Spanyol. Prestasi terbaiknya cuma menjadi kiper terbaik La Liga di musim 2013/2014.
Sadar posisinya terancam oleh Courtois, Navas rupanya tak gentar. Kiper yang turut membantu Madrid juara Liga Champions tiga kali beruntun itu mengaku tak berniat hengkang.
"Tentu saja (tak berniat hengkang), dan saya mengatakannya dengan segenap tenaga. Saya sedianya punya nafsu untuk pergi yang lebih besar ketimbang harus mati," tegas Navas kepada Onda Cero yang dilansir Marca.
Tonton juga video: 'Hazard dan Courtois Dincar Real Madrid, Sarri?'