Aji Santoso Berlapang Dada Diimbangi PSM di Kandang

Aji Santoso Berlapang Dada Diimbangi PSM di Kandang

Eko Sudjarwo - Sepakbola
Jumat, 10 Agu 2018 21:20 WIB
Pemain Persela Lamongan Ahmet Atayev (kiri) berusaha melewati hadangan pesepakbola PSM Makassar Reva Adi Utama (kanan) dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (10/8). (Risyal Hidayat/Antara)
Jakarta - Persela Lamongan diimbangi PSM Makassar 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2018. Pelatih Persela, Aji Santoso, berlapang dada.

Dalam pertandingan pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Surajaya, Jumat (10/8/2018), Persela kebobolan lebih dulu di menit ketiga. Gawang Kuswanto dibobol oleh Ferdinan Sinaga.

Persela baru dapat membalas pada menit ke-14. Gol Laskar Joko Tingkir diciptakan oleh Diego Assis berkat umpan dari Loris Arnaud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tambahan satu poin itu membuat Persela berada di urutan kedelapan, masih berjarak lima setrip dari PSM. Tim besutan Robert Rene Albert itu melorot satu setrip ke peringkat ketiga.

Kendati hanya meraih satu poin di kandang, Aji tak terlalu kecewa. Dia memuji penampilan anak asuhnya.




"Pertandingan hari ini kami hanya mendapatkan poin 1, tapi secara keseluruhan cara bermain tidak ada masalah, karena anak-anak sudah main bagus," ujar Aji dalam konferensi pers usai pertandingan.

Hanya saja, Aji cukup menyayangkan ketidaksiapan pemainnya dalam mengantisipasi sepak pojok di awal babak pertama. Aksi itu membuat Persela kebobolan.

"Gol yang dicetak PSM karena anak-anak tidak siap untuk mengantisipasi bola dari samping, padahal bukan berawal dari serangan yang tersusun rapi, tapi alhamdulillah kita bisa membalas," katanya.


Aji Santoso Berlapang Dada Diimbangi PSM di Kandang Pesepak bola Persela Lamongan Eky Taufik (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Zulham Zamrun (kiri) dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (10/8). (Risyal Hidayat/Antara)


Aji bahkan terkejut dengan permainan PSM yang memilih bertahan. Persela pun kesulitan menembus pertahanan Juku Eja -julukan PSM. Bahkan, upayanya mengoptimalkan serangan dari sisi sayap agar dapat membongkar rapatnya pertahanan PSM di babak kedua, tak juga tidak membuahkan hasil.

"Dan, sebenarnya itu sudah dilakukan dengan cukup baik, tapi PSM benar-benar tidak mau keluar, sehingga sulit kita tembus," tuturnya.

PSM Pulang Dengan Kecewa

Sementara itu, Robert Rene pulang dengan kecewa. Dia tak paus PSM cuma meraih satu poin.

"Saya kecewa kita tidak bisa menahan keunggulan tersebut," kata Robert Rene.

"Kami membuat kesalahan yang membuat kita harus kemasukan bola. Mereka (Persela) langsung menghukum kita dengan kesalahan yang kita buat di babak pertama, saya kira kalau bukan gara-gara kesalahan yang kita buat jalannya pertandingan itu akan berbeda," ujarnya.

"Yang terjadi hanya banyak passing-passing salah yang barisan belakang tim kami lakukan. "Di babak kedua kita mempunyai kesempatan bagus. Kita juga banyak melakukan terobosan ke jantung pertahanan Persela," dia menambahkan.

Hasil imbang di pekan ke-20 Gojek Liga 1, membuat PSM harus turun ke peringkat 3 klasemen sementara, setelah digeser oleh Bali United yang berhasil menaklukkan Perseru Serui dengan skor 2-1.

"Normal di liga ini, Bali menang bisa lompat dari posisi kedelapan ke posisi dua dengan hanya satu kemenangan, ini adalah salah satu liga yang menurut saya tersusah di dunia ini dari delapan tim dari satu grup poin yang berdekatan," dia menambahkan.

(fem/fem)

Hide Ads