.webp)
Etheridge sudah menjadi kiper utama Filipina sejak 2008. Sejak saat itu, namanya mulai dikenal karena Piala AFF. Namun, salah satu momen paling diingat adalah di Piala AFF 2010 ketika gawangnya dibobol dua kali oleh striker timnas Indonesia Cristian Gonzales di semifinal leg pertama dan kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Itu Etheridge yang di turnamen itu masih berumur 20 tahun tiba-tiba hilang bak ditelan bumi. Tapi, siapa sangka di balik pemberitaannya yang minim, karier Etheridge malah berkembang pesat, meski harus meniti perlahan dari bawah.
Sempat menjadi andalan Walsall selama dua musim, dia naik daun saat memperkuat Cardiff City pada musim 2017/2018 dan langsung jadi kiper utama. Etheridge pun berperan besar mengantar tim berjuluk Blue Bird itu promosi ke Premier League.
Etheridge mempertahankan posisinya sebagai kiper utama dan lantas melakoni laga perdananya di Premier League musim ini saat Cardiff bertandang ke Vitality Stadium, Sabtu (11/8/2018) kemarin. Debut itu ditandai Etheridge dengan menepis penalti Calum Wilson di babak pertama.
Dia menjadi kiper pertama yang berhasil menepis penalti pada debut di Premier league setelah Allan McGregor pada Agustus 2013. Sayangnya Etheridge gagal membawa Cardiff meraih poin setelah menyerah dengan skor 0-2.
Meski kalah, Etheridge patut menepuk dada karena dia baru saja mencatatkan sejarah sebagai kiper Filipina pertama sekaligus pemain Asia Tenggara pertama di Premier League. Etheridge mendapat darah Filipina dari ibunya sementara ayahnya berasal dari Inggris. Filipina menjadi negara ke-114 yang memiliki wakil di kompetisi itu.
 Neil Etheridge menepis penalti Foto: Matthew Childs/Reuters |
"Jelas itu fantastis (menjadi pemain Filipina pertama di Premier League). Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk menolong sepakbola Asia Tenggara terutama Asia secara keseluruhan agar lebih maju," ujar Etheridge seperti dilansir situs Premier League
"Penyelamatan penalti itu sangat penting pada momen tersebut, karena kami sedang ketinggalan 0-1 dan membuat kami bisa bertahan sampai jeda. Tapi, olahraga ini adalah soal tim dan kami gagal meraih tiga angka," sambungnya. (mrp/fem)
