Palestina tergabung ke dalam Grup A bersama Indonesia, Taiwan, Laos, dan Hong Kong. Setelah berimbang dengan Taiwan dan menang tipis 2-1 atas Laos di dua laga pertamanya, Palestina akan menghadapi Indonesia, Rabu (15/8/2018) malam WIB nanti.
Persiapan Palestina menuju Asian Games tak bisa dikatakan baik. Pelatih Ayman Sandouqa punya keterbatasan dalam memilih pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya ada 10 pemain yang tak bisa mereka seleksi untuk masuk ke dalam tim. Menurut manajer tim, Islam Masharqa, tujuh pemain mereka tak bisa keluar dari Gaza dan tiga pemain di Eropa tak dilepas oleh klub.
"Sebenarnya kami di hadapi banyak masalah di Palestina. Tujuh pemain kami tidak bisa datang, mereka tak bisa keluar dari Gaza karena tekanan militer di Gaza. Kami datang ke sini tanpa tujuh pemain itu," ungkap Islam kepada detikSport.
"Tiga pemain di Eropa juga tidak bisa datang. Klub tidak melepasnya karena ini tidak dalam kalender FIFA," sambungnya.
Setelah tim terbentuk, Palestina bertolak ke Vietnam untuk ikut laga uji coba. Selain bertanding melawan tim tuan rumah, Palestina juga menjajal kekuatan dengan menghadapi Uzbekistan dan Oman.
"Kami mempersiapkan turnamen ini dengan bertanding dua kali melawan tim lokal. Lalu kami ke Vietnam untuk bertanding melawan Oman. Kami kalah 1-2 dari Vietnam, menang melawan Uzbekistan 2-1, dan imbang lawan Oman 1-1," kata Islam.
"Dari Vietnam kami terbang ke Jakarta dan tiba malam (Rabu, 8/8/2018). Tim menikmati betul perjalanannya karena kami tahu Indonesia negara yang sangat baik kepada kami."
"Antusias kami sudah sangat tinggi untuk datang ke sini saat tahu berada satu grup dengan Indonesia. Kami pun berharap dapat dukungan penuh dari orang-orang Indonesia," lanjut dia.
Tonton juga 'Pawai Obor Bikin Macet, Pengendara: Nggak Masalah':
(ran/din)