"Inter mengumumkan akan mengambil langkah hukum melawan Mr Javier Tebas dalam kaitannya dengan pernyataan yang dia buat di media pada hari ini," bunyi pernyataan klub, Jumat (17/8/2018), yang dilansir AS.
Akhir-akhir ini, rumor yang mengaitkan Inter dengan Modric memang ramai. La Beneamata diyakini bernafsu menggaet Modric, minat yang disambut terbuka oleh sang pemain sekalipun Madrid telah menegaskan tidak akan melepas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Masih Inginkan Modric, Spalletti? |
"Kami tidak bisa bersaing dengan klub-klub seperti PSG atau Inter yang curang," kutipan Tebas, yang dijadikan tajuk utama oleh surat kabar ABC.
"Kami akan harus bertanya kepada diri sendiri mengapa ada klub-klub yang membuat harga pemain di bursa transfer meroket... Hal-hal itu tidak seharusnya terjadi. Maksud saya PSG, tapi juga Juventus dengan merekrut Cristiano Ronaldo atau tawaran-tawaran dari Inter Milan, yang sebetulnya tidak punya uang untuk merekrut pemain dan kemudian menawari Modric banyak yang saya tidak tahu dapat dari mana," tuduh Tebas.
Baca juga: 'Cepat atau Lambat Modric Gabung Inter' |
Saat Tebas ditanya "Apakah Anda membicarakan tentang kecurangan beberapa klub Eropa lainnya?", dia menjawab: "Di Juve, saya tidak tahu. Kami akan harus melihat bagaimana operasinya [dengan Ronaldo] pada akhirnya. Tapi tawaran Inter kepada Modric itu kecurangan, isu PSG dengan Neymar juga kecurangan."
Tudingan tersebut telah dibantah Inter, yang bersikukuh tidak pernah mengontak Modric. Kecaman untuk Tebas juga datang dari otoritas Serie A.
"Serie A terkejut dan marah dengan pernyataan presiden La Liga Javier Tebas. Komentar-komentar itu dibuat tidak dengan bukti, tapi justru meragukan integritas dua klub Italia serta liga. Lega Serie A tidak bisa dengan pasif menerima komentar semacam itu yang menggunakan media untuk mencoreng kami di panggung internasional." (rin/krs)