Musim lalu di Etihad, City ditahan imbang Huddersfield. Tampil mendominasi kala itu, Sergio Aguero dkk diredam tanpa gol selama 90 menit.
Dari penampilan itu, Guardiola pun mengubah pendekatannya saat menghadapi Huddersfield di Etihad, Minggu (19/8). Tuan rumah menang 6-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sergio Aguero mencatat hat-trick, ditambah tiga gol dari Gabriel Jesus, David Silva, dan bunuh diri Terence Kongolo. Adapun tim tamu cuma membukukan satu gol lewat Jon Stankovic.
Guardiola mengaku mengubah taktiknya dengan memainkan dua striker yakni Aguero dan Jesus dalam formasi 3-1-4-2. Berbeda dengan musim lalu, di mana ia memainkan Sane, Jesus, Aguero dalam formasi 4-3-3.
"Kami sangat kesulitan musim lalu melawan Huddersfield. Kami memiliki masalah untuk menyerang. Lawan bertahan dengan empat atau lima di belakang, atau cukup dalam, bahkan striker masuk jauh untuk membantu gelandang bertahan," jelas Guardiola di situs resmi klub.
"Musim lalu, kami bisa menyerang sekali atau dua kali, tetapi tidak banyak. Kami memutuskan untuk bermain dengan dua striker agar lebih banyak ke kotak penalti, mengetahui kami kini memiliki [Benjamin] Mendy. Dia pintar, bisa memberi umpan ke depan kiper, titik penalti atau di kotak penalti. Dia cukup pintar."
"Hari ini, itu berhasil tetapi itu tidak berarti setiap waktu. Kami akan bermain dengan cara itu. Itu tergantung pada pemain kami dan pemain yang bermain Cara kami menyerang dan keinginan kami tanpa bola," jelasnya.
Hasil ini membawa City masih sempurna di Liga Inggris. Mereka mengoleksi enam poin dan memuncaki klasemen sementara berkat keunggulan gol dari Chelsea, Watford, Tottenham Hotspur, dan Bournemouth.
Simak Juga 'City Akan Merindukan Sosok Kevin De Bruyne':
(yna/cas)