Neville dan Carragher seperti diketahui merupakan legenda dari dua tim yang punya rivalitas panjang di Inggris, MU dan Liverpool. Kendati berseberangan semasa berkarier sebagai pesepakbola, keduanya malah satu tim sebagai analis di Sky Sports.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carragher menyanggupinya, menyebut taruhan jersey akan menarik. Kalau Neville kalah, dia akan mengenakan jersey Liverpool. Sebaliknya, kalau Carragher kalah maka dia bersedia memakai jersey MU.
Neville maju sebagai penendang pertama. Sial baginya, tendangannya terbaca oleh Carragher yang bahkan cuma menggunakan badannya untuk menghalau bola. Sementara Carragher tak membuang kesempatan untuk membuat rekannya itu mengenakan jersey Liverpool. Penaltinya sukses.
Mulanya Carragher berencana memberi Neville seragam Liverpool bernomor 23 yang pernah dipakainya. Tapi Carragher berubah pikiran. Dia merasa jersey bernomor 23 dengan nama punggung Xherdan Shaqiri akan lebih bagus.
Sebabnya tak lain karena Neville pernah mengkritik pemain baru Liverpool itu dengan amat keras.
"Dia sudah selalu ingin memakai jersey Liverpool," cuit Carragher pada akun twitter-nya menyertakan video adu penalti.
Carragher sendiri sudah menyiapkan jersey Liverpool milik Shaqiri tersebut. Lengkap dengan tanda tangan dan pesan si pemain. Sudah siap memakainya, Neville?
Neville memang sempat memberikan kritik kepada Shaqiri pada saat Piala Dunia 2018, mengatakan menyebut si pemain tidak profesional dan tak bisa berkembang di Stoke City. (raw/krs)