Bertanding di Old Trafford, Selasa (28/8/2018) dinihari WIB, MU dipermalukan Tottenham usai kalah 0-3. Hasil itu menandai kekalahan terburuk Mourinho di kandang di seluruh kompetisi.
MU lebih dominan dengan menguasai 53 persen bola untuk melahirkan 23 percobaan, yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Tottenham menciptakan tiga golnya dari lima tembakan on target dari total sembilan percobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kekalahan Kandang Terburuk untuk Mourinho |
MU kini menderita dua kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan pertama liga, usai di pekan lalu ditekuk Brighton 2-3. Mourinho pun menghadapi tekanan yang semakin besar.
Puncak kekesalan Mourinho terjadi setelah seorang jurnalis meminta tanggapan soal banyaknya fans MU yang pulang lebih awal di babak kedua. Mourinho mengingatkan bahwa dirinya punya prestasi yang lebih baik daripada seluruh manajer klub di Premier League saat ini.
Baca juga: MU Dipermalukan Tottenham di Old Trafford |
"Musim lalu kami kalah di sini melawan Sevilla [di Liga Champions] dan kami disoraki karena kami memang pantas mendapatkannya, karena kami memang tidak bagus, kami tidak cukup berbahaya, karena Sevilla memang layak menang," Mourinho mengungkapkan di FourFourTwo.
"Kami disoraki dan memang pantas mendapatkan itu. Dan hari ini para pemain meninggalkan lapangan setelah kalah di kandang sendiri dan kami diberi tepuk tangan karena mereka memang layak mendapatkannya. Jadi, Anda terus berusaha dan berusaha dan berusaha dan terus berusaha, terus berusaha."
"Untuk menyelesaikan. Apakah Anda tahu hasilnya? 3-0. Apakah Anda tahu apa artinya ini? 3-0, tapi juga berarti tiga gelar juara Premier League dan saya sudah memenangi gelar Premier League sendirian dibandingkan 19 manajer klub lain digabungkan," sembur Mourinho.
"Tiga untuk saya, dua untuk mereka. Respek, man. Respek, respek." Mourinho kemudian ngeloyor meninggalkan ruangan media sembari mengulang kata "respek".