Kedua raksasa Spanyol itu memperoleh hasil yang berlawanan. Ketika Blaugrana mentok di perempatfinal dalam tiga musim berturut-turut, Madrid justru mendulang sukses besar dengan tampil sebagai juara.
El Real menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions saat juara di 2016/17. Selain itu, sejarah diukir Madrid dengan menjadi tim pertama yang mampu memenanginya tiga kali beruntun pada musim 2017/18.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barca terundi bersama Tottenham Hotspur, PSV Eindhoven, dan Inter Milan. Bomber Barca Luis Suarez mengaku bahwa timnya termotivasi oleh sang kapten Lionel Messi.
"Sudah pasti menyebalkan [bagi kami] karena Madrid memenangi Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Mereka sudah membuat sejarah dan itu adalah sebuah duri bagi kami," Suarez mengungkapkan kepada RAC1.
"Messi sudah menaruh tekanan dalam hal titel-titel. Tapi sekarang terserah pada kami untuk tampil di atas lapangan. Setelah pertandingan Joan Gamper [melawan Boca Juniors], kami berbicara tentang tekanan yang dia buat kepada kami, tapi itu memperlihatkan bagaimana Lionel itu, betapa besar keinginannya untuk juara lagi. Kuharap harapan dia bisa terwujud," ungkap striker Uruguay ini.
"Dia sangat termotivasi, bahkan lebih setelah Piala Dunia dan Liga Champions. Sekarang dia kaptennya, pemimpin dan dia ingin memenangi banyak trofi. Kami punya tim dan pelatih berkualitas yang mampu memenangni segalanya."
"Tapi memang [Liga Champions] adalah kompetisi yang sangat sulit dimenangi dan [Messi] tidak bisa memenanginya sendirian. Itu harus dilakukan secara kolektif, sebagus dia. Kami harus kompak," mantan penggawa Liverpool ini menambahkan.
Misi Barca melengserkan Madrid akan dimulai dengan menghadapi PSV di matchday pertama fase grup pada 18 September.
Tonton juga 'Luka Modric Jadi Pemain dan Gelandang Terbaik Eropa':