Jorginho dibeli Chelsea seharga 53 juta pound dari Napoli dan datang ke Stamford Bridge bersama pelatihnya, Maurizio Sarri. Sarri sendiri menggantikan posisi Antonio Conte.
Gelandang Italia berdarah Brasil ini langsung menjadi andalan utama Chelsea di lini tengah. Jorginho diplot sebagai deep lying playmaker sekaligus metronome permainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Jorginho cukup berhasil. Jorginho membantu the Blues meraih 100 persen kemenangan di empat pertandingan pertama Premier League.
Baca juga: Kepa Cuek soal Predikat Kiper Termahal Dunia |
"Perbedaan Premier League dan Serie A? Anda harus merasakannya sendiri untuk mengerti. Ada pusat latihan dengan 38 lapangan sepakbola (di Inggris). Hal itu saja sepertinya sudah berarti banyak," kata Jorginho dikonferensi pers, yang dilansir Football Italia.
"Saya pikir ada perbedaan ritme dan fisik di Premier League, tapi saya beradaptasi dengan baik. Saya suka ketika laga dimainkan dengan tempo tinggi. Premier League sangat indah," tutur dia.
"Tapi, Serie A tetap indah dan liga yang menarik. Salah satu yang diikuti di seluruh dunia. Kedatangan Cristiano Ronaldo memberikan benefit tersendiri. Saya harap bisa kembali ke sana suatu hari nanti."
Simak Juga 'Southgate Prihatin Pada Pemain Inggris di Premier League':
(rin/ran)