Sejak ditangani Tite, kapten Brasil terkadang berpindah-pindah. Di Piala Dunia 2018 lalu, Tite merotasi kapten mulai dari Thiago Silva, Miranda, Marcelo, dan Neymar.
Wajar jika publik bertanya-tanya mengingat Silva sebenarnya dianggap lebih pantas terkait statusnya sebagai pemain paling senior dan berposisi bek tengah. Tapi, kebijakan itu tidak akan dilakukan lagi oleh Tite ke depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, Tite sudah menetapkan Neymar sebagai kapten permanen Brasil mulai laga persahabatan kontra Amerika Serikat di New Jersey pekan ini. Bagi Neymar, ini adalah sebuah tanggung jawab besar dan dia siap mengembannya.
"Saya menerima jabatan itu lagi karena saya sudah belajar banyak dan saya akan lebih banyak belajar lagi. Peran ini bagus untuk karier saya," ujar Neymar di FourFourTwo.
Dengan adanya ban kapten ini, Neymar tentu lebih disorot publik dan sudah pasti cemoohan serta kritik makin deras mengarah kepadanya. Apalagi sebelum ini, Neymar mendapat cap buruk sebagai tukang diving.
Tapi Neymar tidak mau memusingkan itu dan memilih fokus tampil oke di atas lapangan demi membawa kemenangan untuk Brasil."Tanggung jawab saya makin besar dengan ban kapten ini tapi jika hal itu akan percuma jika Anda tidak bermain bagus."
"Saya ingin minta maaf kepada suporter yang marah kepada kami karena kekalahan itu sesuatu yang buruk. Kami yakin bisa jadi juara dunia kemarin, tapi sayangnya gagal," tutup Neymar yang mengoleksi 57 gol dari 90 caps bareng Brasil.
(mrp/krs)