Sebagai kapten Denmark, performa pemain 26 tahun tersebut sangat spesial. Ia mampu membuat 15 gol dari 18 laga internasional terakhir. Ketika Denmark mengalahkan Wales akhir pekan lalu di UEFA Nations League, Eriksen bikin dua gol.
Namun, performa Eriksen bersama Spurs berbanding terbalik. Meski selalu diandalkan oleh Spurs, dia gagal mencetak gol di sepuluh terakhirnya. Di musim ini, Eriksen baru bikin satu assist pada saat mengalahkan Manchester United 3-0. Gol terakhir Eriksen dibuat pada April lalu ketika Spurs kalah 1-3 dari Manchester City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal, Eriksen ingin menularkan performa apiknya di timnas agar bisa terulang di level klub. Apalagi momentumnya juga bagus karena Spurs akan menghadapi Liverpool akhir pekan nanti.
"Sangat hebat bisa tampil seperti itu (dua laga ke gawang Wales) menjelang laga akhir pekan nanti," ujar Eriksen kepada Sky Sports.
"Aku selalu bisa membuat banyak tembakan, termasuk di Premier League. Tapi, belum juga mampu mencetak gol di sana. Aku mencoba berada di posisi yang bagus setiap laga untuk menciptakan peluang atau membuat tembakan. Tapi, hal tersebut baru bisa dilakukan di timnas," sambungnya.
"Penalti terlihat mudah jika jadi gol. Meski demikian, kami juga membuat peluang kok lewat open play," tutupnya.
Simak Juga 'Eriksen Pahlawan Denmark Rebut Tiket Piala Dunia 2018':
(mrp/ran)