Ditekuk Parma, Inter Ulangi Start Terburuk Sejak 2012

Milan - Inter Milan gagal menjaga tren positif setelah dipermalukan Parma 0-1. Kekalahan itu memaksa Inter menjalani start terburuknya dalam beberapa musim terakhir.

Menjamu Parma di Giuseppe Meazza, Sabtu (15/9/2018), Nerazzurri tumbang usai dibobol Federico Dimarco di menit ke-79. Dimarco melepaskan tendangan akurat dari jarah jauh yang membuat Samir Handanovic tidak sempat bereaksi.

Hasil ini menandai kekalahan kedua Inter dalam empat pertandingan pertama Serie A 2018/19. Opta mengemukakan bahwa Inter baru mengoleksi empat poin sejauh ini, yang mana menjadi start terburuk mereka setelah empat pertandingan yang sudah dimainkan sejak musim 2011/12.

Sedangkan Parma memetik kemenangan kedua di kandang Inter dalam laga Serie A, sejak pertama kali memenanginya pada Mei 1999.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Inter Dipermalukan Parma di Giuseppe Meazza

"Sudah jelas, Inter bermain di San Siro di depan suporternya sendiri setelah dua kekalahan dari empat pertandingan, menjadi sulit untuk mencari sebuah alasan atau dalih. Kami harus melakukan yang lebih," pelatih Inter Luciano Spalletti mengatakan usai laga dikutip Football Italia.

"Sekalipun kami kadang-kadang tampil bagus dan nyaris tidak membuat Parma berkutik, toh kami kebobolan sebuah gol yang luar biasa."

Dengan kekalahan ini, Inter melorot ke peringkat 12 klasemen sementara usai baru mengantongi empat poin. La Beneamata tertinggal lima poin dari Juventus di puncak klasemen, yang baru memainkan laga giornata keempat melawan Sassuolo, Minggu (16/9).

Baca juga: 'Radja Nainggolan Bisa Jadi Pembeda di Inter Milan'

(rin/nds)