Kante menjadi salah satu sosok istimewa dalam tiga tahun terakhir. Ia sempat mengangkat dua gelar Premier League bersama Leicester City dan Chelsea, menjadi pemain terbaik liga, hingga menjadi pilar Prancis ketika Piala Dunia 2018 lalu.
Meski begitu, pemain berusia 27 tahun itu tetap menunjukkan sikap rendah hati. Pada sebuah kesempatan, ia sempat meminta maaf kepada seorang fans Arsenal ketika Chelsea mengalahkan mereka beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang teranyar terjadi pada akhir pekan lalu. Setelah The Blues mengalahkan Cardiff City 4-1, Sabtu (15/9/2018), Kante berencana menghabiskan akhir pekan di Paris. Namun, dilansir Daily Mail, ia batal pergi karena ketinggalan kereta.
Kante pun kemudian memutuskan untuk mendatangi masjid setempat untuk menunaikan ibadah salat. Di sana lah ia bertemu seorang penggmar. Fan yang diketahui bernama Jahrul dan seorang pendukung Liverpool itu kemudian mengundang Kante ke rumahnya.
Tanpa diduga, Kante menerima ajakan Jahrul. Di rumah penggemar yang baru ditemuinya itu, Kante menghabiskan waktu dengan menonton televisi bersama.
"Pemenang Piala Dunia, mantan pemain terbaik Premier League, dan dua kali juara Premier League bergabung dengan kami untuk menonton acara Match Of The Day setelah mengunjungi masjid. Definisi sesungguhnya akan sikap rendah hati. Sosok luar biasa," ujar Jahrul pada akun Twitter-nya.
Tak hanya menonton MOTD, Jahrul pada akunnya juga memastikan Kante turut makan malam di rumahnya dengan menu kari ayam. Mereka juga sempat bermain game FIFA.
[Gambas:Twitter]
s
Saksikan juga video 'Pemalunya Kante Foto Bareng Trofi Piala Dunia':