The Reds menjadi salah satu kejutan di Liga Champions musim lalu. Tak masuk dalam unggulan, mereka malah bisa melaju ke final dengan menyingkirkan tim-tim seperti Manchester City dan As Roma.
Di laga puncak Liverpool gagal mengangkat trofi. Mereka kalah 1-3 dari Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool bakal memulai perjalanan barunya di Liga Champions. Klopp menegaskan bahwa menjadi finalis musim lalu tidak lantas bikin usaha menuju juara musim ini jadi mudah, tapi setidaknya ada pengalaman yang berharga.
"Sejak hasil undian babak penyisihan grup, setiap pertanyaan yang saya jawab seputar di Liga Champions dan harapan kami untuk musim ini. Fokusnya karena kami menjadi finalis. Tapi apa yang kami lakukan musim lalu tidak menarik minat saya dari perspektif sepakbola, karena itu tidak penting," kata Klopp seperti dikutip dari situs resmi Liverpool.
"12 bulan lalu ketika kami memulai perjalanan melawan Sevilla, kami tidak memikirkan Kiev dan final - dan itu (saat ini) harus sama lagi," sambungnya.
"Kami tidak diberi tambahan gol, poin, atau keuntungan karena musim lalu kami mencapai final. Kami memulai dari awal lagi - jalan baru dan perjalanan baru. Berusaha mengukur atau memprediksi saat ini, sebelum kami memainkan setiap menitnya dari satu pertandingan," Klopp menegaskan.
Meski sebetulnya tak suka membahas perjalanan Liverpool musim lalu, Klopp percaya bahwa ada pelajaran yang bisa diambil.
"Manfaat yang dapat kami ambil dari musim lalu adalah pengalaman kolektif. Kami bisa memanfaatkan rasa senang dan antisipasi. Kami mengambil manfaat bahwa kami tidak perlu takut dan bahwa ini adalah kompetisi, tempat kami dapat mengekspresikan diri dan menjadi positif," tambahnya.
Liverpool bakal memulai perjalanan di Liga Champions musim ini dengan menjamu Paris Saint-Germain di Anfiled, Rabu (19/9/2018) dinihari WIB.
(ran/din)